Yudi Latif Pendidikan Jadi Jangkar Pembangunan Indonesia
![Yudi Latif: Pendidikan Jadi Jangkar Pembangunan Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/d7eeb70807f195d3e02565e82e7c8543.jpg)
MANTAN Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus pakar dari Aliansi Kebangsaan, Yudi Latif, mengatakan jangkar dari pada kemampuan memperluas akses dan mengembangkan kebebasan itu adalah pendidikan, jadi kata kunci pembangunan itu adalah pendidikan
"Pembangunan pada hakekatnya adalah meningkatkan kualitas hidup jadi bukan hanya bersifat infrastruktur, income atau GDP. Kapabilitas kemampuan manusia untuk memilih kesempatan mengembangkan diri itu basisnya adalah pendidikan," kata Yudi yang dikenal sebagai cendikiawan muda.
Pemaparan tersebut disampaikan Yudi dalam diskusi daring Penting dan Strategisnya Pendidikan dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Memajukan Kesejahteraan Masyarakat, dan Merekatkan Keindonesiaan dari Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Rabu (1/12).
"Jadi sebenarnya jangkar dari pembangunan adalah pendidikan. Tidak ada negara yang bisa maju kalau pembangunannya terbelakang," tambahnya.
Keberhasilan pendidikan tidak hanya dilihat dari input dan outcome tapi keberfungsian dalam meningkatkan kualitas hidup secara nyata dalam masyarakat. Peran Pancasila bila diterapkan dalam dunia pendidikan akan menjadi basis karakter.
Dalam dunia pendidikan ada tiga hal yang wajib diajarkan yakni kecerdasan mengetahui, kecerdasan membuat, dan kecerdasan berbuat dan semua itu sudah terangkum dalam Pancasila.
Pancasila memiliki nilai kecerdasan mengetahui dan kecerdasan berbuat. Sehingga bisa diserap oleh anak-anak sehinga bisa generasi muda memiliki sikap yang baik dan terpelajar.
"Namun pendidikan karakter di Indonesia tidak dibangun sejak akar sehingga memiliki akumulasi pekerjaan rumah (PR) ditingkat universitas. Yang seharusnya pendidikan karakter ditingkat perguruan tinggi sudah selesai," ujarnya.
Singkat kata menurut Yudi terdapat PR pendidikan Indonesia yakni tidak memiliki step-step pembelajaran Pancasila dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Sehingga butir-butir Pancasila hanya dihafal tapi tidak dilakoni dengan baik. (Iam/OL-09)
Terkini Lainnya
Tips Menyiapkan Anak Masuk Sekolah
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Mams, Berapa Sih Usia Ideal Anak Masuk SD? Jadi Ini Saran Ahli
Beri Dukungan pada Dekan FK Unair, AIPKI Minta Rektorat Tinjau Ulang
Launching Program Satu Pelajar Satu Rekening, Wali Kota Helldy Terus Fokus Benahi Pendidikan Cilegon
Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Surya Paloh: Pancasila Jadi Rongsokan Bila Tak Melekat di Jiwa
Surya Paloh: Pancasila Palsu Mendewakan Kekuasaan, Menghina Ketika Tak Berkuasa
Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila dalam Berbudaya Digital
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap