Agar Pasokan Wader tidak lagi Langka
![Agar Pasokan Wader tidak lagi Langka](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/8d1abf34b757eb3c0a5dd69d6861d1e5.jpg)
SETELAH mampu membudidayakan wader pari, Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan petani ikan di Yogyakarta untuk budi daya wader pari skala massal. Mereka menggandeng tiga mitra utama, yaitu Kelompok Petani Ikan (KPI) Santan Mina Lestari, Mina Makmur Rejomulyo, dan Mina Berseri.
Tim itu juga menggandeng kelompok tani lainnya di wilayah Sleman, Gunung Kidul, hingga Bantul di Yogyakarta dan di Bekasi dan Surabaya. Hingga sekarang minat pembudidayaan dari berbagai kelompok tani masih berdatangan ke Tim Gama Wader. Unggahan penelitian tim di media sosial mendulang antusiasme tinggi dari kalangan kelompok tani.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Yogyakarta pun menjalin kerja sama dengan Tim Gama Wader untuk pengadaan indukan untuk restocking atau penebaran ikan lokal ke sungai. Itu bagian dari program mereka setiap tahunnya di semua kabupaten di ‘Kota Pelajar’.
Pelatihan budi daya wader pari kepada kelompok tani dan masyarakat lokal menjadi salah satu fokus program Gama Wader untuk mendukung konservasi sekaligus memberikan kesadaran akan pentingnya pelestarian ikan lokal kepada masyarakat. Pelatihan meliputi pengenalan ikan, penentuan jenis kelamin, teknik pemijahan buatan, metode dan alat budi daya, hingga pengolahan produk pascapanen.
Memulai budi daya wader pari tidak membutuhkan biaya besar dan lahan luas. Dengan bermodalkan Rp25 juta, seorang petani sudah dapat memulai usaha budi daya. Biaya itu sudah mencakup empat kolam terpal dan dua bak permanen, indukan, proses pembesaran pertama, hingga pembesaran akhir.
Wader diyakini memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit sehingga petani hanya perlu memperhatikan faktor sumber air yang bagus. Tantangan itu dapat disiasati dengan penggunaan sistem filter air berstandar dengan air yang diendapkan serta busa dan bioball. Dari proses pembesaran ikan intensif hingga masa siap panen, petani hanya memerlukan waktu tiga bulan dengan hasil panen dapat mencapai 70 kg.
Pemberdayaan masyarakat
Edukasi kepada masyarakat pun dilakukan secara intensif. Pada 2020 dan 2021, misalnya, Tim Gama Wader menggandeng DKP dan Polda DIY untuk menjelaskan kepada masyarakat pemeliharaan habitat ikan dan pelarangan penangkapan dengan cara ilegal. Masyarakat diajak berperan aktif menjaga lingkungan dan melaporkan bila menemukan pelanggaran.
Ke depan, kegiatan budi daya wader pari mempunyai target untuk memperluas kemitraan di luar Yogyakarta. Selain itu, inovasi dalam pembuatan pakan mandiri menjadi fokus penting lainnya untuk meminimalkan biaya produksi.
Saat ini Tim Gama Wader tengah melakukan kerja sama untuk menerapkan teknologi budi daya berupa alat pakan dan penguji kualitas air otomatis serta upaya menyilangkan (cross breed) dari jenis wader di wilayah lain. Harapannya, dengan genetik baru ini, akan muncul ciri lebih kuat akan penyakit, lebih besar, lebih cepat tumbuh, dan lebih besar ukurannya.
UMKM binaan Tim Gama Wader juga diberi pelatihan dan pengetahuan membuat produk yang terstandardisasi atau sudah mendapatkan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). UMKM tersebut menjual produk olahan wader seperti keripik, abon, dan sambal dengan kapasitas produksi hingga 10 kilogram wader.
Saking diminati, produk olahan sambal dan keripik berbahan dasar wader pari selalu kehabisan stok produk sebelum mencapai sentra oleh-oleh dan marketplace daring. (Dro/Hym/X-6)
Biodata Penulis
Dr Bambang Retnoaji MSc
Ketua Tim Peneliti
Jabatan
Kepala Prodi Doktoral Fakultas Biologi UGM
Pembina Gama Wader
Founder, Aquatic Research Group, Fakultas Biologi, UGM
Keahlian
Struktur dan perkembangan hewan
Embriologi hewan
Biologi akuatik
Pendidikan
S-3, Nara Institute of Sciences and Technology, Jepang
S-2, University of the Phillipines, Filipina
S-1, Fakultas Biologi UGM
Anggota Tim Peneliti
Khoiruddin Anshori SSi
Sandi Fransisco Pratama SSi MSc
Sukmawati SPd
Ariel Hananya SSi MSc
Bagas Lantip Prakasa SSi MSc
Gizela Aulia Agustin
Terkini Lainnya
Mengawal Hasil Riset dan Inovasi
Menata Kekayaan Intelektual Bangsa, Memberikan Kebermanfaatan
Membantu Sertifikasi UMKM
Mewujudkan Industri Halal Nasional Berdaya Saing
Dilirik Raksasa IT Asing
Merintis Kemandirian Teknologi Big Data dan Cloud Indonesia
Regulasi Ekspor Benih Lobster Bisa Hindari Penyelundupan
Relawan Sandiaga Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Menuju Indonesia Hijau
Jaga Ekosistem DAS Serayu, PLN Indonesia Power Tebar 100 Ribu Benih Ikan
Pusat Pembenihan Ikan Gabus di Sergai Raih Sertifikat CPIB
Relawan Ganjar Sumbang Jala dan Bibit Ikan untuk Para Nelayan di Oku Timur
Kolaborasi dengan Dulur Galuh, Sandiaga Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Benih Ikan Tawar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap