LLDikti Wilayah III Jakarta dan Universitas Gunadarma Gelar Vaksinasi Booster
![LLDikti Wilayah III Jakarta dan Universitas Gunadarma Gelar Vaksinasi Booster](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/f6ef44772e404ac3efc4b6d63bcd859f.jpg)
Meningkatnya persebaran varian Omicron di tengah menggelora nya kampus-kampus di DKI Jakarta untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) seakan menjadi dilema yang tak kunjung henti. Di satu sisi, kalangan mahasiswa harus diselamatkan dari learning loss dan learning poverty yang dapat menghambat pembangunan manusia unggul di Republik Indonesia, namun di sisi lain keselamatan dan kesehatan menjadi prioritas utama.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. menuturkan, “Langkah mitigasi harus kita kejar. Salah satunya bersinergi bersama Perguruan Tinggi yang memiliki program studi kesehatan dan kedokteran, yaitu mempercepat booster,” ucapnya ketika memberikan sambutan pada pembukaan acara sentra vaksinasi LLDikti Wilayah III bersama Universitas Gunadarma dan RS Puspa Husada Bekasi, di Kantor LLDikti Wilayah III, Jl. SMA 14 Cawang Jakarta Timur, Selasa (25/1).
Pada saat yang bersamaan pula, Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E. S Margianti mengatakan "Kegiatan Vaksinasi Booster Ke-3 Universitas Gunadarma dengan LLDikti Wilayah III merupakan kesinambungan dari Vaksinasi Covid-19 yang pertama dan kedua. Kegiatan ini melibatkan semua pihak yang dilibatkan dan pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Ibu Kepala Lembaga LLDikti Wilayah III yang mengizinkan pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi Booster Covid-19”.
Akselerasi program vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah. Selain itu juga, masyarakat harus waspada dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dengan dilakukannya booster, hal ini akan meningkatkan imunitas individu pada persebaran virus Covid-19 saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). “Booster kita percepat, sehingga metode pembelajaran yang dihadiri secara fisik dapat disesuaikan dengan aturan yang ada di kampus, misalnya sudah bisa berjalan 100 persen atau masih harus 50 persen," tambah Paris.
Terkini Lainnya
Menyongsong Museum sebagai Ruang Publik Inovatif
Ini Cara Panitia Antisipasi Kecurangan SNPMB
Skema Baru Seleksi Masuk PTN untuk Tingkatkan Kualitas PMB
LLDikti Wilayah III Gelorakan Pendanaan Matching Fund
Ditjen Diktiristek Gandeng Kadin Bangun Ekosistem Inovasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap