visitaaponce.com

Simak, Ini Waktu dan Bacaan Salat Hajat

Simak, Ini Waktu dan Bacaan Salat Hajat 
Ilustrasi salat(Freepik.com)

KETIKA keinginannya hendak dikabulkan, seorang muslin senantiasa berdoa pada Allah SWT. Ibadah seperti salat hajat menjadi cara yang dilakukan dengan harapan keinginan atau urusannya dimudahkan. Salat hajat merupakan ibadah sunnah atau tidak wajib seperti salat fardhu. Lantas apa saja bacaan sholat hajat dan kapan waktunya, berikut hal-hal mengenai dirangkum dari berbagai sumber. 

Salat hajat, menurut artikel dari portal Nahdlatul Ulama (NU) online, dapat dikerjakan setelah melakukan ibadah salat fardhu. Namun disarankan hendaknya melakukan salat hajat pada waktu khusus seperti sepertiga malam atau tengah malam. 

Salat hajat juga disebutkan dapat ditunaikan bersama ibadah sunnah lain seperti salat tahajud dan witir. Adapun jumlah rakaat dalam salat hajad, dapat dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Namun disesuaikan dengan kemampuan seorang muslim. 

Sebelum salat, diawali dengan niat "Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala". Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala". 

Baca juga : 8 Nama-Nama Surga dalam Islam 

Pada setiap rakaat dibaca doa iftitah, kemudian Surat Al-Fatihah, surat dari Alquran seperti ayat Kursi, dan Surat Al-Ikhlas. Lalu, ada doa yang dibaca setelah menunaikan salat. 

Doa yang dapat dilafalkan setelah menunaikan salat hajat, "Laa ilaha illallohul hakiimul kariimu subhaanallohi robbil 'arsyil azhiim. Alhamdu lillaahi robbil aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin." 

Artinya: 

"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang." 

(OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat