Tetap Ingat Aturan Porsi Selama Perayaan Lebaran Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan
![Tetap Ingat Aturan Porsi Selama Perayaan Lebaran Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/f3499f0c7b5c060b738c7eeef5e6af52.jpg)
PENGATURAN porsi makan menjadi salah satu kunci agar Anda bisa menyantap hidangan khas Lebaran tanpa harus khawatir terkena masalah kesehatan semisal kadar kolesterol jahat naik ataupun sembelit.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi Ida Gunawan dari RS Pondok Indah - Puri Indah pertama-tama menyarankan Anda membagi isi piring yakni setengah piring dengan sayuran dan buah beraneka ragam warna.
Sayuran dan buah mengandung serat yang harus Anda konsumsi dalam porsi seimbang. Hal ini mengingat sering kali hidangan Lebaran didominasi kandungan lemak, gula, dan garam.
Baca juga: Ini Lima Kondisi Kesehatan yang Wajib Diwaspadai Selepas Lebaran
"Makanya setengah piring isinya sayur dan buah, supaya komposisi serat dan antioksidan tercukupi," kata dia, dikutip Senin (2/5).
Setelahnya, isi seperempat piring atau setara 45%-65% dengan karbohidrat, semisal nasi, ketupat, mi, kentang atau bihun.
Ida mengingatkan Anda sebaiknya tidak memilih sumber karbohidrat dengan kandungan gula tinggi.
Selanjutnya, sisa seperempat lainnya bisa Anda isi dengan lauk-lauk yakni protein seperti daging, ikan, telur atau sumber nabati misalnya tahu dan tempe.
"Protein bisa daging yang lemaknya tidak terlalu banyak, ikan, telur boleh tetapi jumlahnya jangan berlebihan," ujar Ida.
Lalu bagaimana dengan santan? Ida tidak menyarankan Anda menambahkan banyak santan ke dalam piring makanan Anda. Pada menu rendang misalnya, Anda bisa mengambil daging rendang tanpa harus berlebihan mengambil bumbunya. Pun halnya dengan sayuran dengan kuah santan.
"Kita jangan menambahkan santan ke dalam menu makanan kita, jadi cukup sayuran saja yang diambil yang pasti di situ sudah menempel yang namanya kuah-kuah santannya. Cukup dimakan sayurannya saja bersama
ketupatnya atau bersama rendangnya, tetapi dagingnya saja. Bumbu rendangnya hanya yang sudah tercampur saja," pungkas Ida. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Jasa Marga Catat 1,2 Juta Kendaraan Balik ke Jabotabek
Kapolri Berharap Idulfitri 2024 Jadi Kekuatan Bersama Membangun Bangsa
Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum dan Cara Menjawab
Polisi Sisir Konvoi Takbiran di Jakarta Utara dan Pusat
Bacaan Niat Zakat Fitrah paling Lengkap, Kapan Waktu Bayarnya?
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Pangansari Utama Raih Penghargaan Platinum dari 7 Sky Media Award
Rasakan Keistimewaan Dining in Style di Swiss-Belresidences Kalibata
Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
Panduan Penting tentang Keamanan Makanan untuk Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap