visitaaponce.com

Ini Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal

Ini Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal
Ilustrasi(AFP/Hussein Faleh)

RAMADAN berlalu, datanglah bulan Syawal yang juga menyimpan keistimewaan. Karena itu, umat Islam disunahkan untuk melakukan puasa syawal.

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, dasar hukum melaksanakan puasa sunah atau tathawwuk terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan sejumlah jumhur ulama. Salah satu puasa sunah yang masyru’ (disyariatkan) ialah bulan Syawal.

Diriwayatkan dari Bukhari dan Muslim, Thalhah Ibn ‘Ubaidillah pernah mengatakan ada seorang lelaki dari penduduk Najd datang kepada Rasulullah SAW dengan rambut meremang, tidak terdengar gema suaranya dan tidak diketahui apa yang ia katakan sampai ia mendekat, kemudian ternyata ia bertanya tentang Islam.

Baca juga : Keutamaan Puasa Syawal, Kenapa seperti Puasa Setahun Penuh?

Dalam jawabannya, Rasulullah SAW mengatakan, "Lima salat sehari semalam."

Laki-laki asing itu bertanya lagi, "Apakah ada kewajiban lain atas saya selain itu?"

Rasulullah SAW menjawab, "Tidak, kecuali engkau kerjakan amalan sunah dan puasa Ramadan."

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Syawal dan Waktu Pelaksanaannya

"Apakah ada kewajiban lain atasku selain (puasa Ramadhan) itu?" sambung laki-laki yang bertanya itu.

Rasulullah kembali menjawab,"Tidak ada, kecuali engkau kerjakan amalan sunah.”"

Sebenarnya, apa keutamaan menjalankan ibadan puasa di bulan Syawal? Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Asep Shalahudin mengatakan, puasa Syawal akan menjadi perisai dari api neraka sebagaimana dipahami dari hadis “Dari Abi Sa’id al-Khudri ra yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Baca juga : Warga Lombok Lanjutkan Tradisi Puasa Syawal

"Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.”

Asep melanjutkan, keutamaan puasa syawal kedua adalah malaikat akan selalu bershalawat atasnya. Hal ini berdasarkan hadis yang berbunyi: “Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi salawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan." Demikian diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy.

Puasa syawal juga akan menghapus dosa. Ini menjadi keutamaan yang ketiga, didasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad sebagai berikut, "Dari Abi Qatadah, dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ada seseorang bertanya kepada Nabi SAW. Bagaimana pendapat Anda tentang puasa Arafah? Nabi menjawab, puasa Arafah itu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan yang tersisa. Kemudian orang tadi bertanya lagi, bagaimana tentang puasa Asyura’? Nabi menjawab, puasa Asyura’ dapat menghapus dosa yang telah lalu.”

Baca juga : Ini Awal Ramadan dan Syawal 1445 Hijriah Versi Muhammadiyah

Asep mengingatkan, meski puasa sunah akan menghapus dosa-dosa kita, penting untuk diperhatikan bahwa puasa sunah harus didasarkan kepada suatu komitmen untuk meninggalkan segala perbuatan maksiat, meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, dan merefleksikan nilai-nilai puasa dalam perbuatan dan tingkah laku nyata. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat