visitaaponce.com

Respons Pelonggaran Masker, Pengamat Puan Peduli Kesehatan Warga

Respons Pelonggaran Masker, Pengamat: Puan Peduli Kesehatan Warga
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kebijakan pelonggaran penggunaan masker tidak ditanggapi dengan euforia berlebihan.(Ist/DPR)

KETUA DPR RI Puan Maharani dinilai miliki kepedulian pada kesehatan publik Indonesia. Ini terlihat pada dirinya merespons kebijakan pelonggaran penggunaan masker.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Aliansi Masyarakat Sehat Indonesia (AMSI), Andika Indra Purwanto. Dia menyatakan sikap Puan cerminkan sikap positif. Ini karena dia ingin masyarakat tetap waspada dan tak bersikap euforia atas situasi ini.

"Sikap Puan saya pandang cerminkan kepeduliannya pada masyarakat. Pelonggaran penggunaan masker jangan sampai membuat kasus covid-19 kembali meningkat," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (19/5).

Baca juga : Puan Minta Masyarakat Tidak Euforia Berlebihan Tetap Taat Prokes

Andika menyebut Puan sadar jika pelonggaran penggunaan masker sebagai respon pemerintah atas situasi wabah yang terkendali. Namun, kebijakan ini jangan sampai membuat terlena. Jika sampai terlena ini akan membuat wabah kembali meningkat.

"Sikap Puan ini sudah benar dan memang tepat secara komunikasi. Puan saya lihat tak ingin masyarakat nantinya terkena kembali wabah ini di kemudian hari," jelasnya.

Di sisi lain, Indra menyarankan masyarakat mesti menjaga kesehatan. Pasca-wabah mereda, bukan berarti ancaman covid-19 menjadi tidak ada.

Baca juga : Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19, Puan Maharani Ingatkan Tetap Jaga Prokes

Dengan menjaga kesehatan, kata dia, otomatis imunitas akan meningkat. Hal ini dapat menjadi pencegah paling ampuh agar tak terkena covid-19.

Sebagai informasi, Ketua DPR Puan Maharani mengajak masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Meski, kata Puan, saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan lepas masker di ruang terbuka.

Puan juga berharap kebijakan pelonggaran penggunaan masker tidak ditanggapi dengan euforia berlebihan, sehingga masyarakat mengabaikan prokes.

Menurut Puan, prokes tidak saja untuk mencegah Covid-19, tetapi juga penyakit lainnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat