visitaaponce.com

Pilihan Program Kehamilan Disesuaikan dengan Kondisi Pasien

Pilihan Program Kehamilan Disesuaikan dengan Kondisi Pasien
Peresmian Klinik Fertilitas Indonesia di Klinik Buah Hati, Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.(DOK Klinik Fertilitas Indonesia.)

PILIHAN program kehamilan disesuaikan dengan kondisi pasien. Pilihan tersebut mulai dari program alami, inseminasi, hingga bayi tabung (IVF). 

Itu disampaikan dr. Riska NH Putri, Obgyn sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Klinik Intip Buah Hati yang berlokasi di Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. "Inseminasi merupakan cara pilihan untuk kasus-kasus seperti disfungsi ereksi, ejakulasi retrograde, kelainan anatomi penis (hypophasdia), nilai analisis sperma yang tidak normal, gangguan masa subur, endometriosis derajat ringan, serta pada kasus unexplained infertility," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6).

Menurutnya, upaya inseminasi umumnya dapat dilakukan sampai tiga kali. Jika gagal bisa melanjutkan dengan program IVF atau bayi tabung.

Karena itu, Klinik Intip Buah Hati dan PT Morula Indonesia meluncurkan Klinik Fertilitas Indonesia pada pertengahan April lalu untuk membantu para ayah dan bunda yang berjuang bersama mendapatkan buah hati. Morula Indonesia memiliki pengalaman 23 tahun di bidang teknologi reproduksi berbantu. Selain tindakan inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI), Klinik Fertilitas Indonesia Klinik Intip Buah Hati juga dapat melakukan pemeriksaan analisa sperma dan juga konsultasi program kehamilan.

Tidak sedikit pasangan usia reproduktif yang mengalami gangguan kesuburan yakni 10%-15%. Di Indonesia diprediksi terdapat 4 juta pasangan yang mengalami infertilitas. Infertilitas terbagi menjadi dua yakni infertilitas primer dan sekunder. Infertilitas primer bila pasangan tersebut selama satu tahun belum mendapatkan buah hati dengan senggama teratur. Infertilitas sekunder sudah pernah mendapatkan buah hati sebelumnya. 

"Faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan dapat berasal dari faktor istri seperti gangguan hormon, gangguan pada saluran telur, rahim dan indung telur, vaginismus. Ada pula faktor suami seperti sumbatan pada saluran sperma, gangguan hormon, gangguan testis memproduksi sperma, dan gangguan fungsi serta kualitas sperma. Ada juga faktor keduanya atau bahkan faktor yang belum terjelaskan (unexplained infertility)," ulasnya. 

Baca juga: Orang Pandai Matematika Punya Pendapatan dan Kepuasan Hidup Tinggi

Salah satu program kehamilan yang dilayani Klinik Intip Buah Hati yang bekerja sama dengan PT Morula Indonesia yaitu inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI) dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. Tujuannya meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.

Klinik Fertilitas Indonesia selain di Bekasi, terdapat pula pada kota besar lain seperti Palembang, Solo, Sragen, Pekanbaru, Bandung, Lampung, Samarinda, dan akan segera tersedia di wilayah lain. "Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk Klinik Intip Buah Hati, didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan pemasarannya. Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di Klinik Intip Buah Hati untuk membantu pasangan suami istri di  Bekasi dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati," papar Arief Permana sebagai Regional Business Operations Manager. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat