Isi Liburan Sekolah dengan Ajak Anak Bermain Sambil Belajar
MENGISI liburan sekolah tidak perlu harus dengan bepergian ke tempat wisata di luar kota. Di rumah, orangtua juga dapat mengajak anak bermain sambil belajar untuk terus mengasah kemampuan dan kreativitas mereka.
"Kita bisa mulai dengan kegiatan di rumah dulu. Kita membiasakan anak-anak bisa senang dengan hal-hal sederhana, ada kertas, spidol, crayon. Jadi kalau anak-anak bosan di rumah enggak ngapa-ngapain, cuma nonton tv atau main game, ada banyak hal yang bisa dilakukan," kata Tita Djumaryo, owner Ganara Art, saat virtual media gathering, dikutip Kamis (16/6).
Dia menambahkan, melalui kegiatan bermain sambil belajar, orangtua juga dapat memperhatikan langsung apa yang telah dikuasai dan belum dikuasai anak.
Baca juga: Ganara Art PIK Avenue Tawarkan Kelas Kreatif bagi Pelajar di Masa Liburan
Menurut Tita, aktivitas seperti seni lukis, seni kerajinan tangan, seni menari, dan bernyanyi dapat menjadi aktivitas yang mudah dilakukan siapa pun dan di mana pun berada.
Orangtua dapat berkreasi memadupadankan aktivitas agar lebih menarik, seperti melukis di kanvas atau mug, dan melakukan stamping di tas kanvas polos.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa suasana hati anak kadang sulit ditebak. Untuk itu, agar si kecil tetap semangat dan gembira, pastikan untuk mengomunikasikan dengan tenang dan jelas tentang aktivitas seru yang akan dilakukan.
Sebelum memulai aktivitas, awali dengan storytelling untuk menciptakan imajinasi anak dan membuat mereka menjadi lebih antusias.
Jika anak sudah mulai menunjukkan gejala tidak fokus, orangtua dapat menyisipkan aktivitas bernyanyi bersama atau senam kecil yang bisa menambah keceriaan.
"Jadi ya sebetulnya kita juga harus suka dengan kegiatannya. Ibu-ibu harus lebih percaya diri untuk melakukan berbagai hal kreatif dengan anak. Kalau kita melakukan berbagai hal dengan keceriaan, anak juga akan melihat, 'Oh ternyata ini menyenangkan ya'," imbuh Tita.
Hal yang juga tidak kalah penting adalah mengapresiasi proses dan hasil anak. Meski hasil kreativitas anak tidak sesuai dengan ekspektasi orangtua, tetap berikan apresiasi dengan kalimat afirmasi.
Orangtua juga bisa memberikan hadiah seperti makanan kesukaan anak. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
Orangtua Harus Tahu Cara Mengatasi Migrain pada Anak
Pola Pikir Positif Bantu Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru
Aniaya Anak, Gadis Indekos Jadi Terdakwa
Kominfo Sebut Bandar Judi Online Sasar Anak Lewat Game
Upaya Kembalikan Hak Bermain Anak Pejuang Kanker
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
25 Rekomendasi Film Indonesia untuk Anak, Bisa Menjadi Inspirasi dan Edukasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap