Benarkah Panti Jompo Solusi Agar Lansia tidak Kesepian
![Benarkah Panti Jompo Solusi Agar Lansia tidak Kesepian?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/09e86b31411818e188c9bb6fc7bbbaef.jpg)
BERINTERAKSI dengan keluarga merupakan kunci penting meningkatkan kualitas hidup lansia karena bisa merasa tetap terlihat sehingga muncul rasa bahagia.
Apakah panti wreda bisa menjadi solusi agar lansia yang tidak bisa berkumpul dengan keluarga bisa terlindung dari kesepian?
Pakar gerontologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Siti Setiati mengatakan, bagi lansia yang lebih senang berinteraksi dengan orang-orang sebaya, ketimbang anak atau cucu, panti wreda bisa jadi pilihan agar mereka bisa tetap bersosialisasi dan memenuhi kebutuhan sosial.
Baca juga: Sambut Nataru dengan Berbagi Bahagia Bersama Penghuni Panti Wreda
"Ada sebagian yang memilih untuk tinggal bersama orang yang satu gelombang, makanya memilih tinggal di panti," kata Siti di Jakarta, dikutip Sabtu (25/6).
Di panti jompo, makanan-makanan untuk para lansia sudah diatur oleh pengurus. Ia mengingatkan kepada pengurus agar benar-benar menyuguhkan makanan sehat dan bergizi dengan kandungan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral sesuai kebutuhan orang tua.
"Jangan lupa untuk mengajak warga panti untuk berolahraga rutin," ujar dia, menambahkan berdasarkan riset ditemukan bahwa para lansia gemar berolahraga bersama dan berinteraksi bersama teman-teman seusianya.
Di Indonesia, sebanyak 34,71% lansia tinggal bersama keluarga tiga generasi, nilai ini menurun sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya. Bila memungkinkan, Siti menyarankan agar tradisi tiga generasi tinggal serumah tetap dipertahankan agar lansia tetap punya teman, entah itu pasangan, anak atau cucunya. Pilihan lainnya adalah mempekerjakan pengasuh profesional khusus lansia yang bisa membantu mengurus kebutuhan sehari-hari.
"Bisa juga keluarga, apakah itu anak, keponakan atau keluarga yang bisa jaga orangtua. Sepanjang mereka bisa tetap berinteraksi, mereka bisa tetap happy," ungkapnya.
Siti berpesan kepada generasi muda untuk menjaga gaya hidup sehat agar proporsi lansia sehat di masa mendatang lebih besar dibandingkan yang kesehatannya menurun.
Ia menuturkan, riset menyatakan data bahwa lansia yang benar-benar hidup sehat tanpa penyakit hanya 20%, 60% mengidap beberapa penyakit dan sisanya sudah ketergantungan dan membutuhkan bantuan.
"Jangan malas untuk bergerak," pesan dia. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Jaga Kesehatan, Lansia Dianjurkan Bergerak Aktif Minimal 150 Menit Per Hari
Apa Manfaat Buah Zaitun bagi Kesehatan? Begini Penjelasan Ahli Gizi
Kegiatan SOS Bakti Sosial Lakukan 'Bersih-Bersih' di Panti Asuhan dan Jompo
Peringati Hari Ibu, Parenty Donasikan Popok ke Panti Jompo di Jabodetabek
Penggagas Aplikasi Kesehatan Irene Tanihaha Ajak Warga Lansia Jalani Hidup Sehat
Panti Wreda Salam Sejahtera Ikut Semarakkan Ulang Tahun Kemerdekaan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap