visitaaponce.com

ADA berbagai cara kalangan orang lanjut usia (lansia) ikut meramaikan hari ulang tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI).

Salah satunya, Panti Wreda Salam Sejahtera (PWSS) di Kota Bogor, Jawa Barat, yang menyemarakkan HUT ke-78 RI dengan sejumlah kegiatan.

Di antaranya ialah program motivasi dan aktivitas menyenangkan yang digelar pada hari ini. Juga, upacara bendera dan renungan mengenang jasa para pahlawan bangsa serta beragam lomba pada esok hari.

"Kegiatan ini digelar agar Oma dan Opa tetap merasa bahagia di tengah ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-78 pada 17 Agustus 2023," kata Kepala PWSS Anna Hartawan, di PWSS di Kota Bogor, Jabar, Rabu (16/8).

Baca juga: Rais Bawono Hady:Jual Harta Warisan demi Panti Asuhan

Turut hadir yakni, Ketua Pengurus Yayasan Kasih Mulia Salam Sejahtera (YKMS) Hartawan Xie, Sekretaris YKMS Ulung Rusman, Wakil Ketua YKMS Marwan dan Lina Tjung, serta Dewan Pengawas YKMS Djoko Wihardjo.

Anna mengakui sejak ia mendapatkan tugas menjadi Kepala PWSS, dirinya kerap menggelar acara berkaitan dengan nilai-nilai nasionalisme dan hari raya keagamaan.

Menurutnya, itu penting untuk mengisi jiwa para Oma dan Opa, pengurus, perawat dan pekerja di PWSS agar terbangun semangat patriotisme serta nilai-nilai cinta kasih bagi seluruh insan di PWSS.

Adapun dalam perayaan Dirgahayu ke-78 RI kali ini, Anna menggandeng Pendiri Soul Of Speaking Indonesia Rani Badri Kalianda yang banyak melatih menteri, kepala daerah, anggota dewan, pengusaha, atlet, artis dan beragam profesi lainnya.

Baca juga: Sambut Hari Anak Nasional,Teater 'Benih' Siap Hibur Anak-anak Panti Asuhan

Tujuannya untuk memotivasi dan mengisi jiwa seluruh insan di PWSS agar lebih memiliki kesadaran bahwa bahagia bukanlah tujuan melainkan jalan itu sendiri.

“Karena tak mungkin kita bahagia jika saat menjalaninya perasaan kita penuh kecemasan, kerap berkeluh dan merasa terasing,“ tegas Anna yang akrab dipanggil Cik Anna ini.

Anna menyampaikan sejak pandemi covid-19 hampir seluruh penghuni PWSS dikembalikan ke keluarganya. Sehingga, pasti berdampak psikologis pada para Oma dan Opa.

Begitu pula dengan staf dan perawat, sehingga perlu me-recharge ulang energi positif.

Baca juga: Universitas Trisakti Berkontribusi untuk Warga Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2

“Kesadaran bisa terbangun karena cinta kasih, tanpa adanya cinta kasih mana mungkin kita bisa memberikan pelayanan tulus pada semua penghuni panti."

"Apalagi menyikapi serta melayani para Oma dan Opa seperti orang tua kita sendiri. Karena itu, kegiatan yang membangun kesadaran individu menjadi penting," tutup Anna.

Cikal bakal kehadiran PWSS berawal pada 1995, yang diprakarsai Ikatan Kekerabatan/Kekeluargaan Tio Chiu. Kerabat Tio Chiu, Eddy Mulianto, menghibahkan tanah seluas 3.697 m² di kota Bogor dan anggota berdonasi untuk pembangunan infrastruktur yang dimulai pada Desember 1995.

Pembangunan panti rampung pada Desember 1996 dan resmi beroperasional pada 1997. Pada 2008, para pengurus memperluas panti dengan membangun gedung baru di lahan 4.705 m2 dan rampung pada 2011, serta diresmikan pada 2014.

Pada 8 Oktober 2022, PWSS berusia 25 tahun dan mengusung tema 25 tahun perjalanan cinta kasih menuju pelayanan yang tulus. (RO/S-2)