Parents, Tak Perlu Merasa Bersalah Biarkan Anak Screen Time
![Parents, Tak Perlu Merasa Bersalah Biarkan Anak Screen Time](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/1b45077b3b99fedf176a6c7e679be41a.png)
PENGGUNAAN teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Meskipun banyak yang mengkhawatirkan dampak negatifnya, sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh Nathan Walter dari Universitas Northwestern menyoroti bahwa rasa bersalah yang dirasakan oleh orang tua terkait penggunaan layar mungkin tidak selalu beralasan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Media Psychology memperhatikan bagaimana rasa bersalah dapat mempengaruhi hubungan orang tua-anak, meskipun bukti sebab-akibat yang jelas masih menjadi perdebatan.
Baca juga : Tips Mengurangi Stres Menjelang Hari Pertama Anak Sekolah
Walter, bersama dengan rekan penelitinya, menemukan bahwa banyak dari bukti yang mengaitkan waktu layar dengan masalah sosial, obesitas, dan penurunan prestasi akademik hanya berupa korelasi, bukan necessarily sebab-akibat yang jelas.
"Saat mengamati penggunaan layar oleh anak-anak, kami menemukan bahwa tidak ada yang secara inheren negatif tentang waktu yang dihabiskan di depan layar," ungkap Walter dikutip dari CNN, Jumat (28/6).
"Penting untuk memahami bahwa layar sering kali menggantikan aktivitas lainnya, dan efek negatifnya terutama terkait dengan trade-off antara waktu layar dan interaksi sosial atau aktivitas luar ruangan," lanjutnya.
Baca juga : Hari Pertama Kembali Sekolah? Ini yang Harus Dilakukan untuk Kurangi Stres Anak
Penelitian ini juga menyoroti bahwa orang tua yang merasa bersalah cenderung mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dan mungkin kurang melaporkan hubungan yang positif dengan anak-anak mereka.
Meskipun hubungan ini tidak selalu dapat diatribusikan secara langsung kepada screen time.
Walter menekankan bahwa setiap keluarga memiliki batasan yang berbeda-beda.
Baca juga : Perfeksionisme: Tips untuk Memutus Siklus dan Meningkatkan Kreativitas
"Kami tidak ingin menciptakan stigma bahwa penggunaan layar selalu buruk. Orang tua perlu mempertimbangkan konteks penggunaan layar dan berbicara dengan anak-anak mereka secara terbuka tentang cara yang sehat untuk mengintegrasikan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Saran dari penelitian ini adalah agar orang tua mengambil pendekatan yang lebih berbasis bukti dan terbuka terhadap pengelolaan waktu layar anak-anak mereka.
"Penting untuk membaca lebih banyak tentang topik ini dan mencari pendekatan yang paling sesuai untuk kebutuhan keluarga Anda," tambah Walter.
Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya mengajak untuk mengkaji ulang pandangan tentang penggunaan layar, tetapi juga untuk memahami lebih dalam kompleksitas dari interaksi anak-anak dengan teknologi saat ini dalam konteks psikologis dan sosial yang lebih luas. (Z-10)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Asmara Aries Minggu ini: Bersikaplah Romantis ke Pasangan
Putin dan Kim Jong Un Sepakat Ciptakan Dunia Multikutub Baru
Ramalan Zodiak Gemini Pekan Ini: Hubunganmu dengan Pasangan Makin Romantis
Presiden Jokowi Mulai Transisi Pemerintahan dengan Perkenalkan Prabowo
NasDem dan PKS Janji Saling Jaga Silaturahmi Pasca-Pemilu 2024
Dear Orangtua, Kenali Gejala dan Dampak dari Gangguan Anak Alergi Susu Sapi
Tips Mengurangi Stres Menjelang Hari Pertama Anak Sekolah
Orang Tua Perkenalkan Varian Minuman API Terbaru Kepada Pengunjung Java Jazz 2024
Faktor Risiko dan Kebiasaan yang Picu Stroke pada Usia di Bawah 45 Tahun
Pendiri SIS Group of School: Keberhasilan PAUD Bergantung pada 3 Hal Ini
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap