visitaaponce.com

Ketum PP Muhammadiyah Idul Adha Hidupkan Kembali Jiwa dan Semangat Berbagi

Ketum PP Muhammadiyah: Idul Adha Hidupkan Kembali Jiwa dan Semangat Berbagi
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir(ANTARA)

KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan kaum  muslimin menghidupkan kembali jiwa dan semangat berbagi pada Idul Adha. Inti dari ibadah kurban, lanjut Haedar, adalah ruh untuk rendah hati mendermakan sebagian nikmat yang dimiliki baik berupa ilmu, tenaga, akal pikiran, hingga harta yang semua itu diberikan dengan semangat pencerahan.

"Mereka yang punya ilmu tidak argoan dengan keilmuannya dan mau berbagi ilmu dalam usaha mencerdasaan dan mencerahkan akal budi umat dan bangsa sehingga ilmu itu menyinari jiwa, akal budi, alam pikiran, dan menyinari tindakan," jelasnya.

Haedar juga berpesan, siapapun yang memiliki akses dalam kekayaan, kekuasaan, dan jabatan publik menggunakan kelebihan yang dimilikinya untuk semaksimal mungkin menebar kemaslahatan pada orang banyak. "Kekuasaan bukan untuk kekuasaan, kekuasaan bukan untuk memupuk oligarki, kekuasaan apalagi jangan sampai disalahgunakan untuk korupsi dan segala bentuk penyimpangan kekuasaan," kata Haedar.

Kekuasaan, lanjut dia, adalah amanah untuk berkhidmat baik dalam konteks kita ingin membangun umat terbaik maupun bangsa yang unggul. Kekuasaan yang mau berkorban adalah kekuasaan yang mampu mensejahterakan, mendamaikan, mempersatukan, memajukan, dan sekaligus menghindari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan baik untuk diri sendiri, kroni, golongan, kelompok, dan apapun itu sehingga amanat kekuasaan itu betul-betul dirasakan untuk umat banyak, termasuk untuk membela, melindungi seluruh bangsa Indonesia. "Bagi mereka yang sedang dilanda masalah, musibah, dan memerlukan pembelaan, negara harus hadir," tegas dia.

Bagi mereka yang memiliki kelebihan harta, baik secara individu, korporasi, ataupun perusahaan, Haedar mengingatkan agar mereka tetap berbagi kepada mereka yang kekurangan.

"Jangan sampai kekayaan itu kemudian membuat kita senjang dengan sesama rakyat dan anak bangsa. Mereka yang memiliki akses dan kekuatan ekonomi kita harapkan semangat berbaginya untuk membagi kue yang dimilikinya untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pesan Haedar. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat