Ketum PP Muhammadiyah Idul Adha Hidupkan Kembali Jiwa dan Semangat Berbagi
![Ketum PP Muhammadiyah: Idul Adha Hidupkan Kembali Jiwa dan Semangat Berbagi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/c6218c879fbfa71983131dc2ad43e8e9.jpg)
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan kaum muslimin menghidupkan kembali jiwa dan semangat berbagi pada Idul Adha. Inti dari ibadah kurban, lanjut Haedar, adalah ruh untuk rendah hati mendermakan sebagian nikmat yang dimiliki baik berupa ilmu, tenaga, akal pikiran, hingga harta yang semua itu diberikan dengan semangat pencerahan.
"Mereka yang punya ilmu tidak argoan dengan keilmuannya dan mau berbagi ilmu dalam usaha mencerdasaan dan mencerahkan akal budi umat dan bangsa sehingga ilmu itu menyinari jiwa, akal budi, alam pikiran, dan menyinari tindakan," jelasnya.
Haedar juga berpesan, siapapun yang memiliki akses dalam kekayaan, kekuasaan, dan jabatan publik menggunakan kelebihan yang dimilikinya untuk semaksimal mungkin menebar kemaslahatan pada orang banyak. "Kekuasaan bukan untuk kekuasaan, kekuasaan bukan untuk memupuk oligarki, kekuasaan apalagi jangan sampai disalahgunakan untuk korupsi dan segala bentuk penyimpangan kekuasaan," kata Haedar.
Kekuasaan, lanjut dia, adalah amanah untuk berkhidmat baik dalam konteks kita ingin membangun umat terbaik maupun bangsa yang unggul. Kekuasaan yang mau berkorban adalah kekuasaan yang mampu mensejahterakan, mendamaikan, mempersatukan, memajukan, dan sekaligus menghindari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan baik untuk diri sendiri, kroni, golongan, kelompok, dan apapun itu sehingga amanat kekuasaan itu betul-betul dirasakan untuk umat banyak, termasuk untuk membela, melindungi seluruh bangsa Indonesia. "Bagi mereka yang sedang dilanda masalah, musibah, dan memerlukan pembelaan, negara harus hadir," tegas dia.
Bagi mereka yang memiliki kelebihan harta, baik secara individu, korporasi, ataupun perusahaan, Haedar mengingatkan agar mereka tetap berbagi kepada mereka yang kekurangan.
"Jangan sampai kekayaan itu kemudian membuat kita senjang dengan sesama rakyat dan anak bangsa. Mereka yang memiliki akses dan kekuatan ekonomi kita harapkan semangat berbaginya untuk membagi kue yang dimilikinya untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pesan Haedar. (OL-15)
Terkini Lainnya
Pengungsi Palestina di Yordania Terima Sumbangan 532 Ekor Domba
Berkurban
Avrist Assurance Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha: Bersama Membangun Kebaikan melalui Kurban
Idul Adha Momentum Mendorong Masyarakat Jadi Generasi Amanah
Daging Dam Haji Dikelola untuk Penanganan Stunting
Ayep Zaki Bersama Boby Maulana Berkurban di Tipar Sukabumi
Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara
Anwar Abbas Sebut Irman Gusman Kantongi Dukungan Muhammadiyah
Muhammadiyah Sodorkan Nama Irman Gusman di Kancah Politik Nasional
Muhammadiyah Mengaku Ikut Jadi Korban atas Serangan Siber ke PDN
PBNU Banjir Hujatan Terima Izin Kelola Tambang
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap