Yuk Mengenal Apa Itu Skala Likert
![Yuk Mengenal Apa Itu Skala Likert](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/f87d4c309c01c0554b42661a99904913.jpg)
SKALA likert adalah skala psikometrik yang sering digunakan dalam angket. Diambil dari nama penerbit suatu laporan yang menjelaskan pengaplikasian skala ini, Rensis Likert, skala ini menjadi skala yang paling banyak digunakan dalam riset dalam bentuk survei pada pengukuran data kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2006), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi terhadap individu atau kelompok terkait dengan fenomena sosial yang sedang menjadi objek penelitian.
Skala likert digunakan untuk mengukur apa saja?
Seperti yang dikatakan Sugiyono, skala likert digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat. Lebih singkatnya, skala likert dapat diterapkan untuk mengukur skala sangat positif sampai sangat negatif, seperti sangat setuju dan sangat tidak setuju.
Baca juga: Memahami Pengertian Penelitian Kuantitatif, Jenis, Instrumen, dan Contoh
Dalam penggunaan skala likert, pembuat kuesioner dapat menggunakan 5 skala ataupun 4 skala saja yang membuat pengisi kuesioner harus memilih satu sisi yaitu positif atau negatif.
Contoh skala likert
Rumus Perhitungan Skor Skala Likert
Y= skor tertinggi likert x jumlah responden
X= skor terendah likert x jumlah responden
Rumus Index % = Total skor / Y x 100
Rumus Interval = 100 / Jumlah skor likert
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui interpretasi skor berdasarkan interval adalah dengan mencari interval terlebih dahulu untuk membuat daftar kriteria interpretasi skor.
Selanjutnya dengan menggunakan rumus index, kita dapat melihat interpretasi skor akhir dan bisa dicocokkan dengan kriteria yang sebelumnya sudah kita buat.
Berikut contoh penggunaan skala likert:
1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5= sangat setuju
Dalam kasus penggunaan 4 skala likert, maka “netral” tidak akan digunakan dalam skala tersebut. (OL-1)
Terkini Lainnya
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Ini yang Harus Diketahui Orangtua Ketika Anak Perempuannya Alami Menstruasi Lebih Awal
Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Data Genomik Kesehatan Global
Bea Cukai Gratiskan Bea Masuk Barang Impor untuk Keperluan Penelitian, Ini Prosedurnya
Mengapresiasi Mindfulness
Mahasiswa UNY Raih Gelar Sarjana tanpa Membuat Skripsi
Global Publikasiana Gelar Webinar Skripsi Hack untuk Bantu Mahasiswa
UMY tidak Mensyaratkan Skripsi untuk Kelulusan sejak 2017
Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 terkait Studi S3 Dinilai Tidak Berdasar
Mahasiswa tanpa Skripsi?
Permendikbud 53/2023 Dikhawatirkan Jadi Ladang Cuan Bagi Kampus Nakal
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap