visitaaponce.com

Mengenal Aba-aba Start Jongkok pada Lari Jarak Pendek

Mengenal Aba-aba Start Jongkok pada Lari Jarak Pendek
Olahraga lari(ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

PERNAH mengikuti perlombaan lari jarak pendek? jika iya, pasti familiar dengan ucapan "Bersedia, Siap, dan Ya" dan disusul dengan tembakan pistol start. 

Dikutip dari modul Mengejar Prestasi, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nama lain lari jarak pendek adalah sprint atau lari cepat.

Lari jarak pendek ikut dilombakan pada ajang olahraga bergengsi seperti Olimpiade atau Asian Games bersama nomor-nomor lainnya yaitu lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, dan lari gawang.

Adapun, nomor lari jarak pendek yang dilombakan pada Olimpiade adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Nah berikut aba-aba dalam jenis olahraga tersebut;

1.  Aba-aba pada Start Jongkok

Posisi start dalam lari jarak pendek adalah jongkok atau crouch start. Aturan ini berbeda dengan posisi start (mulai) untuk lari jarak menengah yang disebut melayang dan berdiri bagi pelari jarak jauh.
Dikutip dari repository Universitas Negeri Jakarta (UNJ), posisi start ternyata sangat penting bagi pelari. Posisi start merupakan momen awal saat otot-otot melakukan gerakan secara mendadak dengan kekuatan penuh.

Oleh karena itu, pelari wajib pemanasan lebih dulu sebelum start untuk mencegah terjadinya cedera. Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karangan Irwansyah, berikut ini tiga jenis start jongkok yaitu:

a. Long Start atau Start Panjang

Jenis start panjang ini jarang dilakukan oleh para pelari sekarang. Pada start jenis ini jarak antara ibu jari kaki depan dan belakang sekitar 50-70 cm.

Dengan penempatan kaki yang agak terlalu jauh itu, biasanya akan lebih sulit untuk mempercepat gerak lari usai start.

b. Medium Start atau Start Menengah

Start jenis ini merupakan sikap standar yang digunakan pada lari jarak pendek. Keseimbangan badan dapat terjamin, dan posisi panggul tidak terlalu tinggi.

Pada start jenis ini jarak antara ibu jari kaki depan dan belakang sekitar 40-55 cm. Pada waktu melakukan start, posisi ini bisa membuat badan meluncur dengan baik ke arah depan.

Baca juga: 10 Pelari Elite Dunia Meriahkan Maybank Marathon 2022

c. Bunch Start atau Start Pendek

Teknik start ini dinilai sangat baik untuk gerakan meluncur. Teknik ini paling banyak disukai para pelari profesional tingkat internasional.

Pada start jenis ini jarak antara ibu jari kaki depan dan belakang sekitar 25-30 cm. Kemudian saat aba-aba 'siap', panggul pelari akan terangkat tinggi, pelari akan berposisi tegak dahulu, kemudian melesat berlari dengan kecepatan maksimal.

Lalu untuk  apa aba-aba pada start jongkok, dan bagaiaman cara melakukanya ? untuk menjawab pertanyaan tersebut berikkut ini ada penjelasan yang perlu kalian simak. 

2. Cara Melakukan Start Jongkok dengan Aba-aba Siap

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian mengenai teknik start jongkok dalam lari jarak pendek.

a. Aba-aba Bersedia: letakkanlah salah satu lutut di tanah dengan jarak sekitar satu jengkal dari garis start. Letakkanlah kaki lainnya tepat di samping lutut yang menempel tanah sekitar satu kepal. 

Bungkukkan badan ke depan, kedua tangan terletak di tanah, di belakang garis start, keempat jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf "V" terbalik). Tundukkan kepala, leher rileks, dan pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

2. Aba-aba Siap: angkat lutut yang menempel di tanah. Kemudian, angkat panggul lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke depan, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat. Kepala tetap menunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya. 

 3. Aba-aba Ya atau Bunyi Pistol Start: Lihat dan busungkan bada ke arah depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat. Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan. Lakukan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh ke depan (tersungkur).(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat