ATVI Dorong ParaLulusannya Masuk Industri Kreatif Digital
![ATVI Dorong Para Lulusannya Masuk Industri Kreatif Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/ffa80037cdf8ee245f88b96fa1a420e8.jpg)
ERA digitalisasi telah datang dan merambah ke semua lini kehidupan manusia. Kita harus siap dan mampu menghadapi era yang cepat, tepat, efesien, dan penuh tantangan ini.
Karena itu. Akademi Televisi Indonesia (ATVI) sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis digital, berupaya membawa para mahasiswa dan lulusannya ke industri kreatif digital.
“Industri kreatif digital ini adalah industri yang harus menghasilkan sesuatu yang baru dan relevan yang lahir karena kreativitas. Karena iu kreativitas itu harus bermanfaat bagi orang lain,” ujar Direktur ATVI, Drs. Eduard Depari, MA, MSc saat memberikan sambutan pada acara “Kuliah Perdana ATVI” di Studio 1 Indosiar, Jakarta, Jumat (9/9).
Hadir pada acara ini , para pimpinan ATVI, seluruh mahasiswa baru dan orang tua mereka.
Yang menarik perhatian, ada satu mahasiswa baru bernama Nia, finalis LIDA Indosiar 2020 yang menghibur hadirin dengan nyanyian merdunya dan bergoyang bersama hadirin.
Lebih lanjut Eduard mengatakan, terkait dengan industri kreatif digital tersebut, ATVI akan membekali para mahasiswa dengan sejumlah kemampuan yang dapat menjadi bekal mereka terjun ke industri kreatif digital ini.
Baca juga: Gandeng Universitas, Perhutani Tingkatkan Kompetensi SDM Kehutanan
Bekal bagi para mahasiswa yang di antaranya kemampuan berfikir kritis, sebab dengan sikap kritis itu ilmu akan berkembang.
Kemampuan komunikasi menjadi sentral karena meski sering diucapkan, kadang kemampuan komunikasi ini sering disalahartikan.
Selanjutnya kemampuan berkolaborasi merupakan modal bagi keberhasilan dalam membangun tim kerja. Juga pembekalan kemampuan estetika dalam berkarya tak kalah pentingnya.
“ATVI juga akan membekali mahasiswa dengan kemampuan bersikap etis. Ini bekal penting bahwa apa yang dihasilkan dalam proses berkarya, ditujukan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Eduard.
Ia menambahkan,"Hhidup kita harus bermakna. Karena itu pentingnya belajar bagi mahasiswa dan dosen untuk memperoleh pengetahuan dan membangun nilai."
Produksi konten di era media figital
Acara pokok Kuliah Perdana ATVI adalah pemaparan tentang “ Wabah Produksi Konten di Era Media Digital : Peluang Kerja dan Karir” yang dibawakan Hans Utama Raphael, praktisi audio video dan penyiaran yang juga Kabag Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Institusi ATVI.
Hans Utama, lulusan Seni Rupa ITB tahun 1979 yang kemudian berkarier lama di Stasiun Televisi Indosiar ini menegaskan bahwa pilihan mahasiswa untuk kuliah di kampus ATVI sudah tepat.
"ATVI merupakan kampus swasta satu-satunya yang memiliki prodi produksi media. Program studi serupa ada di Universitas Indonesia," jelasnya.
Menurut Hans, prodi produksi media bertujuan mempersiapkan sumber daya masyarakat yang memiliki kompetensi penyiaran televisi.
"Juga mampu memprodusi aneka jenis program televisi dan konten digital yang menarik, menghibur dan memenuhi syarat tayang dan beretika. Pencapaian kompetensi ini diupayakan melalui pengajaran mata kuliah yang relevan dan terstruktur secara akademik," jelasnya.
Mengenai Kampus ATVI, kepada para mahasiswa baru dan orang tua, Hans mengatakan, ATVI menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri kerja.
"Sehingga terjadi relevansi antara penempuh pendidikan Vokasi dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keahlian," katanya.
"ATVI berada di dalam jaringan usaha group EMTEK (Elang Mahkota Teknologi) merupakan induk perusahaan yang membawahi bidang IT, media platform, content hub, digital media business, e-sommerce, dan lain-lain," jelas Hans. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Apple Kembali Berinvestasi dengan Bangun Akademi di Bali
KPK Minta Akademisi Awasi dan Kritisi Sidang Kasus Korupsi
CoinRealtor.ID, Platform Tokenisasi Aset Solusi Miliki Rumah
Nusantara Academy Siap Lahirkan Talenta Digital Indonesia
Carsome Academy Siap Cetak Lulusan untuk Sektor Otomotif
Kemenperin Tawarkan Pendidikan Vokasi untuk Lulusan SLTA dan SMP
Distraksi Perangkat Elektronik saat Anak Makan, Ini Dampak Buruknya
Gandeng Pandji Pragiwaksono, Serial LOL: Last One Laughing Hadir di Indonesia
Niki Jadi Artis Indonesia Pertama yang Tampil di Jimmy Kimmel Live!
TCL Rilis Televisi LED Baru dengan Berbagai Ukuran
Yayasan Kanker Indonesia Luncurkan YKI TV dan Kampiun
Bunga Citra Lestari Dinobatkan Jadi Product Ambassador TCL TV
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap