Mulut yang tidak Bersih Penyebab Mayoritas Gigi Berlubang
![Mulut yang tidak Bersih Penyebab Mayoritas Gigi Berlubang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/bd74d8db572a7b5873a1826653e5ffaa.jpg)
DOKTER gigi spesialis konservasi gigi Hanny Ilanda mengatakan kondisi mulut yang tidak bersih menjadi faktor dominan yang menyebabkan gigi berlubang.
"Hal ini menjadi awal timbulnya lubang gigi (karies) yang terbentuk karena adanya sisa-sisa makanan di sekitar gigi dan jaringan pendukung yang terkontaminasi dengan bakteri," kata dia melalui keterangan tertulis, diktuip Rabu (14/9) .
Hanny, yang berpraktik di Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah - Puri Indah, menuturkan perlahan, sisa makanan yang menumpuk akan membentuk plak dan berubah menjadi asam.
Baca juga: Bakteri di Mulut Bisa Sebabkan Sinusitis
Suasana asam dari sisa makanan inilah yang menyebabkan demineralisasi dari email dan dentin yang ada di permukaan gigi.
Menurut Hanny, lubang pada gigi yang masih belum ditangani dapat menembus dan merusak tulang di sekitar gigi, dan pada akhirnya akan mengganggu saraf gigi.
"Apabila masih dibiarkan, gigi akan mati dan membusuk," tutur dia.
Lebih lanjut, sambung Hanny, bakteri dalam gigi yang sudah membusuk dapat menyebar dan mengakibatkan peradangan pada bagian tubuh yang lain, mulai dari otot jantung, ginjal, hidung, hingga mata, bahkan mengakibatkan peradangan artritis pada sendi.
Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain ini dapat dijelaskan melalui teori fokal infeksi. Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat yang memicu penyakit di lokasi lain dalam tubuh.
Lesi-lesi pada mulut yang merupakan fokal infeksi di antaranya adalah gigi dengan infeksi saluran akar, abses, kista, granuloma, peradangan, serta infeksi jaringan periodontal (penyangga gigi) yang melibatkan gusi dan tulang alveolar.
Pada gigi-gigi tersebut, perlu dilakukan prosedur berupa perawatan saluran akar guna membersihkan mikroorganisme yang terdapat di dalamnya, ataupun pembersihan karang gigi dan perawatan jaringan penyangga gigi dan gusi.
Hanny mengatakan, pemeriksaan gigi secara berkala dapat membantu seseorang memiliki gigi yang kuat dan mulut yang sehat, sehingga dapat makanan dengan lebih baik.
Apabila kondisi gigi dan mulut yang perlu perawatan dapat ditemukan pada tahap awal, penanganan dapat segera dilakukan sebelum kondisi menjadi semakin parah.
"Selain penanganannya lebih mudah, dari segi finansial pun akan menjadi lebih ekonomis," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Jangan Tunggu Parah, Dokter Anjurkan Tambal Gigi meski Lubangnya Kecil
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Jaga Kesehatan Gigi Anak, Lakukan Deteksi Plak
Hindari Karies, Ajak Anak Rajin Sikat Gigi
Sensodyne Gandeng PDGI PENGWIL Jakarta Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Gigi dan Mulut
Quo Vadis Kolegium?
Ini Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Gigi Berlubang
10 Manfaat Serai yang Jarang Diketahui
Apa itu Karies Gigi, Faktor Penyebab dan Cara Mencegahnya
Tanpa Disadari, Beberapa Kebiasaan Ini Dapat Merusak Gigi
Silver Diamine Fluoride 80 Persen Efektif Turunkan Risiko Gigi Berlubang
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap