visitaaponce.com

UMUMNYA serai digunakan sebagai bumbu masak . Namun, ternyata selain berfungsi sebagai penyedap makanan, serai juga memiliki manfaat bagi   kesehatan yang beragam, yang masih jarang diketahui oleh banyak orang.

Daun serai memiliki bentuk seperti rumput tinggi dan biasanya digunakan dalam masakan orang Asia Tenggara. 

Batang dan umbi tanaman ini mengeluarkan aroma lemon yang segar, biasanya digunakan untuk tambahan ke dalam teh, bumbu marinasi, kari, dan kaldu.

Baik batang maupun daun serai memiliki aroma yang khas, terutama jika serai ditambahkan ke dalam masakan. Selain digunakan sebagai penyedap rasa, daun dan minyak atsiri serai juga berguna untuk pengobatan.

Daun serai telah lama dikenal sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan dan sifat antimikroba yang kuat dalam daun serai, serta kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, serai kaya akan vitamin dan mineral.

Baca juga :  Dosen IPB Racik Bawang Dayak sebagai Minuman Fungsional Antidiabetes

Berikut adalah beberapa manfaat daun serai untuk kesehatan, 

10 Manfaat Daun Serai

1. Mengurangi Nyeri Haid

Bagi sebagian wanita, mengalami nyeri haid dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta mengganggu aktivitas.

Oleh karena itu, mengonsumsi air rebusan daun sereh dapat membantu mengurangi nyeri haid. Karena serai diketahui bersifat anti-inflamasi, sehingga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

Untuk meningkatkan rasa agar lebih lezat, tambahkan madu atau lemon ke dalam rebusan sereh yang akan dikonsumsi.

2. Menurunkan Kolesterol

Dikutip dari jurnal Food and Chemical Toxicology menyatakan bahwa mengkonsumsi serai dalam jumlah yang tepat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada hewan. Meskipun terdapat klaim bahwa air rebusan serai dapat membantu menurunkan Kolesterol tinggi, namun tetap memerlukan penelitian untuk memastikan manfaat ini.

3. Mengontrol Tekanan Darah

Manfaat lain dari serai adalah kemampuannya untuk mengontrol tekanan darah. Daun serai mengandung potasium dalam jumlah tinggi yang dapat membantu meningkatkan produksi urin dalam tubuh. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.

4. Diuretik Alami

Rempah ini terkenal sebagai diuretik alami (membuang kelebihan garam). Sifat diuretik membuat seseorang lebih sering membuang udara kecil dan membersihkan tubuh dari kelebihan natrium dan cairan.

5. Mengatasi Sakit Kepala

Bagi mereka yang sering mengalami sakit kepala, mengkonsumsi serai dapat menjadi alternatif solusi. Rempah ini dikenal sebagai obat herbal untuk mengatasi sakit kepala karena mengandung senyawa eugenol yang memiliki efek serupa aspirin. Akibatnya, sakit kepala akan mereda jika mengkonsumsinya. 

6. Mengatasi tekanan dan kecemasan 

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015, terdapat manfaat dari penggunaan minyak serai dan almond manis dalam terapi pijat. Para partisipan dalam penelitian ini menerima sesi pijat menggunakan campuran kedua bahan tersebut satu kali seminggu selama periode 3 minggu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi yang berasal dari minyak serai dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Oleh karena itu, pemanfaatan aromaterapi dan pijat dapat menjadi metode yang efektif untuk merelaksasi tubuh.

Selain itu, opsi lain yang dapat diambil adalah menciptakan minuman hangat dari serai sebagai rutinitas pagi. Teh serai diketahui memiliki sifat yang dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi tingkat kecemasan.

Penelitian lain juga menyatakan bahwa mencium aroma serai dan menggunakan minyak atsiri dari tanaman ini dapat berkontribusi pada pengurangan tingkat stres dan kecemasan. Dengan demikian, menciptakan pengalaman beraroma serai atau menggunakan minyak serai secara berbagai cara dapat menjadi bagian dari strategi untuk mencapai ketenangan pikiran dan tubuh.

7. Mencegah Mual dan Sakit Perut

Mencegah mual dan nyeri perut dapat dilakukan dengan memanfaatkan serai, yang telah terbukti memiliki sifat meredakan mual, nyeri perut, serta membantu mengatasi masalah pencernaan dan tukak lambung. 

Serai dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan teh herbal dan suplemen untuk mengatasi gejala mual. Produk herbal ini umumnya menggunakan daun serai kering dan minyak esensial serai yang dapat digunakan dalam terapi aromaterapi.

Selain itu, minuman hangat yang diseduh dari serai juga dapat menjadi cara yang efektif untuk meredakan nyeri perut dan mual. 

Sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa serai secara efektif dapat melawan tukak lambung berdasarkan uji coba pada tikus. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak esensial yang terkandung dalam daun serai kering memiliki kemampuan untuk melindungi lapisan perut dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh aspirin dan etanol. Pemakaian aspirin dikenal sebagai salah satu faktor penyebab timbulnya tukak lambung.

8. Obat Diare 

Mengatasi masalah diare seringkali menjadi tantangan bagi sebagian orang karena dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. 

Meskipun diare dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan khusus, sayangnya beberapa dari obat tersebut dapat menimbulkan efek samping, seperti sembelit. Oleh karena itu, sereh dapat dijadikan sebagai alternatif obat alami untuk mengurangi gejala diare.

Serai dapat dimanfaatkan dengan cara membuat minuman hangat dari tanaman ini, yang terbukti efektif dalam meringankan masalah diare. Dengan mengandalkan sifat alami sereh, minuman hangat tersebut dapat menjadi solusi yang efisien dan tanpa efek samping untuk mengatasi diare.

9. Mengurangi Peradangan 

Tanaman serai mengandung zat anti-inflamasi yang mampu mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh. Kondisi peradangan yang bersifat kronis dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit-penyakit seperti radang sendi, gangguan kardiovaskular, dan bahkan kanker.

10. Mengobati Infeksi Mulut serta Gigi Berlubang 

Merawat infeksi pada mulut dan gigi yang berlubang dapat dilakukan dengan mengonsumsi minuman yang mengandung serai, yang terbukti memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Journal National Institutes of Health, minyak esensial yang terkandung dalam serai memiliki kemampuan untuk melawan mikroba. Studi ini menunjukkan bahwa kandungan antimikroba dalam serai dapat melawan bakteri Streptococcus mutans, yang dikenal sebagai penyebab kerusakan gigi berlubang.

Selain mengatasi masalah gigi, serai juga dapat digunakan sebagai obat penyembuh luka dan infeksi, mengingat kandungan antimikroba yang dimilikinya. Kebermanfaatan antimikroba dalam serai tidak hanya terbatas pada infeksi gigi, tetapi juga dapat membantu mencegah infeksi pada kulit, infeksi darah, infeksi usus, dan infeksi paru-paru.

Efek samping mengonsumsi serai 
Meskipun serai memberikan manfaat, penggunaan berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk. Orang-orang yang sedang hamil, memiliki riwayat diuretik, detak jantung rendah, atau kadar kalium yang rendah disarankan untuk menghindari konsumsi minuman yang mengandung serai.

Serai dapat menimbulkan reaksi alergi dan efek samping seperti:

1. Mendorong.
2. Peningkatan rasa lapar.
3. Mulut kering.
4. Peningkatan frekuensi buang air kecil.
5. Kelelahan.
   
Alergi yang disebabkan oleh serai dapat menunjukkan gejala seperti kesulitan bernapas, peningkatan detak jantung, timbulnya ruam, dan gatal pada kulit. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dan membatasi konsumsi pada individu yang rentan terhadap efek samping tersebut. 

Demikian informasi mengenai khasiat yang terkandung di dalam daun serai. Semoga informasi ini bermanfaat ya. (Z-4)