visitaaponce.com

Allah Al-Bashir Maha Melihat tanpa Bantuan Alat Mata

Allah Al-Bashir Maha Melihat tanpa Bantuan Alat Mata
Tulisan Arab Al-Bashir.(DOK @limofficial_lirboyo di Instagram.)

ALLAH SWT memperkenalkan diri-Nya melalui beragam nama yang baik atau indah disebut asmaul husna. Nama-nama tersebut sekaligus menunjukkan sifat-sifat yang dimiliki-Nya. Salah satu dari 99 asmaul husna ialah Al-Bashīr. 

Hindari menyerupakan makhluk

Secara bahasa Al-Bashīr berarti Zat Yang Maha Melihat. Namun, kita perlu berhati-hati dalam memaknai Al-Bashīr yang merupakan asma Allah agar tidak jatuh pada perbuatan tasybih atau tamtsil (menyerupakan atau menyamakan Allah dengan makhluk). 

Pekerjaan melihat yang dilakukan Allah tentu tidak sama dengan melihat yang dilakukan makhluk. Manusia, misalnya, membutuhkan alat untuk bisa melihat. Alat tersebut ialah mata. Tanpa mata manusia hanyalah mahkluk yang buta. 

Kualitas mata yang dimiliki seorang manusia pun memengaruhi penglihatannya. Bila matanya bermasalah, penglihatannya juga bermasalah. 

Penglihatan manusia serbaterbatas. Manusia tidak mampu melihat sesuatu di luar jarak pandangnya. Manusia tak kuasa pula melihat bagian-bagian batin dari sesuatu. 

Penglihatan manusia pun hanya terarah pada satu titik dan terfokus pada satu peristiwa. Jika melihat ke arah depan, ia tidak bisa sekaligus melihat ke arah belakang. 

Al-Bashir tanpa alat

Allah SWT Maha Melihat tanpa menggunakan alat. Dengan demikian, Allah mustahil buta dan penglihatan Allah senantiasa sempurna. 

Allah dapat melihat sesuatu yang jauh maupun dekat, besar maupun kecil, lahir maupun batin. Sesuatu yang samar, bahkan gaib sekali pun, dapat dilihat Allah sejelas-jelasnya. 

Baca juga: Asmaul Husna: As-Sami Maha Mendengar Semua Suara tanpa Telinga

Istimewanya lagi, penglihatan Allah tidak terbatas pada satu arah dan satu peristiwa. Ini berarti penglihatan Allah bersifat menyeluruh. Andai beberapa peristiwa terjadi dalam waktu yang bersamaan, segalanya tak luput dari penglihatan-Nya. 

Dengan memahami asma Allah satu ini, sepatutnya kita menyadari bahwa Allah melihat segala hal yang kita kerjakan. Tak peduli kita mengajarkan sesuatu di tempat yang ramai ataupun sepi, terlihat ataupun tertutup, Allah senantiasa melihat kita. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat