Fakultas Ilmu Keperawatan UI Gelar Pelatihan Pencegahan Trauma Pascabencana di Sumedang
FAKULTAS Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) menggelar pelatihan pencegahan trauma pascabencana di Desa Ciherang, Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat.
Diketahui, Desa Ciherang merupakan salah satu desa yang rawan terhadap terjadinya bencana tanah longsor. Kurang lebih enam bulan yang lalu bencana tanah longsor terjadi di desa tersebut dan menimpa beberapa keluarga. Bencana membuat warga kehilangan harta benda dan kehilangan sumber pencaharian.
Bencana tersebut juga mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan jiwa terutama kesedihan, kecemasan, kehilangan sumber pendapatan yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jiwa yang lebih serius.
Maka dari itu, Fakultas Ilmu Keperawatan UI melaksanakan program pengabian dan pemberdayaan masyarakat yang secara langsung memberikan pembelajaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mengatasi trauma bencana.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Pengabdi dari Fakultas Ilmu Keperawatan UI Profesor Achir Yani S Hamid yang memimpin kegiatan di lapangan secara langsung bersama dengan mahasiswa dan alumni dari FIK UI.
Baca juga : UI dan Kemenparekraf Salurkan Peralatan K3 di Desa Wisata Hanjeli Sukabumi
Mereka bersama dengan perangkat desa dan kader kesehatan program memberikan pemahaman terkait pencegahan trauma dan manajemen stres kepada kader. Lalu, dilanjutkan dengan praktik lapangan pendampingan kader kesehatan berkunjung kepada warga untuk melaksanakan deteksi masalah kesehatan jiwa dan diikuti dengan pelaksanaan intervensi manajemen stres untuk mengatasi trauma pascabencana.
"Keberadaan kader kesehatan merupakan pilar yang utama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya," kata Achir, melalui keterangannya, Selasa (27/9).
Salah satu anggota pengabdi dan merupakan mahasiswa prodi doktoral FIK UI Abdul Wakhid menambahkan, kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan ketangguhan keluarga.
"Selanjutnya dapat ditindalanjuti dengan kegiatan untuk menjamin keberlanjutan program kesehatan seperti peningkatan kesehatan jiwa masyarakat, peningkatan kesehatan jiwa pada anak dan remaja, dan juga peningkatan kesehatan jiwa pada kelompok khusus lainnya," katanya. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Anak Korban Pelecehan Seksual oleh Ibu Kandung Dibawa ke Rumah Aman
Trauma Pascakecelakaan Bisa Pengaruhi Kehidupan
16 Hari Ditarget Bom Israel, Anak-Anak Gaza Alami Trauma Parah
Selebgram Ini Sembuh dari Trauma Lewat Metode Kenetralan Mental dari Coach Rheo
Bikin Merinding, Begini Kondisi Terkini David Ozora
Trauma Masa Lalu Pengaruhi Pol Pengasuhan Anak
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Mahasiswa UI Lakukan Sosilisasi Kesadaran Sistem Tanggap Darurat Bencana
Aktivitas Gunung Kelimutu Meningkat, Air Danau Berubah Warna
Mitigasi Bencana Alam Indonesia Diakui Dunia
Penataan Drainase jadi Kunci Mitigasi Bencana Banjir
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap