visitaaponce.com

12 Rekomendasi Alat Olahraga di Rumah

12 Rekomendasi Alat Olahraga di Rumah
Gym.(Ilustrasi)

BEROLAHRAGA dapat di lakukan di mana saja dan kapan saja. Meskipun di rumah kalian masih bisa melakukan olahraga seperti Gym. Jadi, jika kalian sulit membagi waktu kalian ke tempat Gym, rumah bisa menjadi alternatifnya loh. 

Alat-alat gym memiliki beragam ukuran, mulai dari yang besar hingga yang kecil. Kamu cukup memilih ukurannya yang sedang maupun kecil. Karena sekarang sudah banyak alat olahraga portabel yang tidak memakan banyak tempat di rumah.

Baca juga: BPET MUI: Ciptakan Kesantunan Bermedsos dengan Penguatan Akhlak

Berikut ini rekomendasi beberapa rekomendasi alat olahraga yang wajib kamu miliki untuk mulai membuat gym di rumah!

1. Dumbell
Jika belum begitu berani untuk menjajal angkat beban, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan dumbell untuk melatih kekuatan lengan. Dumbell bentuknya lebih kecil dan pendek dari barbel, hanya bisa digunakan untuk satu tangan.

Ukuran berat dumbell pun bermacam-macam, berkisar dari 2-10 kg, tergantung pada kemampuan kamu, Toppers.

2. Resistance band
Resistance band adalah seutas tali karet elastis untuk melatih kekuatan dan ketahanan otot. Tingkat elastisitas resistance band bermacam-macam, mulai dari rendah hingga tinggi. Semakin rendah elastisitasnya, semakin sulit tali tersebut Anda bentangkan sehingga otot harus bekerja ekstra untuk melawannya.

Bentuknya resistance band pun macam-macam. Ada yang benar-benar seperti seutas tali karet, ada yang memiliki pegangan pada kedua ujungnya, serta ada pula yang berbentuk lingkaran.

Ada banyak cara menggunakan resistance band. Cara paling umum adalah dengan menarik kedua ujungnya ke arah berlawanan. Anda juga bisa menginjak salah satu ujung untuk kemudian menarik ujung lainnya ke atas setinggi mungkin.

Latihan squat rutin juga bisa Anda modifikasi dengan bantuan si karet elastis ini. Cobalah lakukan 8-25 kali pengulangan (repetisi) untuk 2-3 set per latihan.

3. Tali skipping
Lompat tali alias skipping adalah olahraga rumahan yang murah meriah untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru, sekaligus melatih kekuatan otot kaki. Skipping juga baik sebagai alternatif olahraga kardio untuk membakar lemak jika Anda tidak suka berlari.

Pada awalnya, lakukanlah lompatan secara terus-menerus selama 30 detik atau setara dengan 50 kali lompatan. Ulangi dalam 3-4 set, kemudian istirahat selama 30-90 detik antara kedua set. Tingkatkan durasi lompat tali Anda secara bertahap menjadi 60 detik hingga 90 detik.

Sebaiknya Anda melakukan latihan lompat tali tiga sampai empat kali dalam seminggu secara tidak berurutan. Misalnya, hari ini Anda lompat tali, tapi besoknya tidak.

4. Foam roller
Foam roller adalah gulungan busa empuk yang Anda gunakan untuk melemaskan otot-otot yang terasa kaku dan kencang sehabis olahraga berat. Alat olahraga rumahan ini juga bisa Anda gunakan sebelum berolahraga guna mencegah cedera.

Selain itu, foam roller juga bisa menjadi alat bantu olahraga selama yoga untuk membantu mempertahankan dan menguatkan keseimbangan tubuh. Manfaat lainnya dari foam roller adalah untuk menghilangkan selulit pada tubuh, terutama untuk wanita.

5. Gym Ball
Ketika program olahraga untuk melatih perut secara konvensional membuat anda bosan, olahraga mengecilkan perut dengan memanfaatkan gym ball bisa dicoba.

Program latihan menggunakan gym ball mampu membantu mengecilkan perut, terutama bagi para wanita untuk perut tak hanya menjadi lebih kecil dan ramping tapi juga memiliki otot.

6. Resistance Band
Pada dasarnya, tidak ada aturan yang pasti soal olahraga dengan resistance band. Namun, tak jauh berbeda dengan olahraga yang lainnya, kamu bisa menyesuaikan durasinya sesuai dengan kondisi tubuh.

Misalnya sudah terbiasa berolahraga atau belum. Pastikan anda melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga dengan resistance band.

7. Dumbbell
Dumbbell adalah versi mini dari alat angkat beban yang ada di gym. Bobot dumbbell sendiri bervariasi, mulai dari yang sangat ringan sekitar 0,5 kg hingga berat hingga mencapai 10 kg.

Jika Anda baru mulai melakukan latihan angkat beban, dumbbell bisa membantu Anda untuk membentuk otot lengan dan bahu. Selain itu, dumbbell juga bisa Anda gunakan sebagai variasi saat melakukan sit up, bench press,  sebagai tantangan dan memaksimalkan sesi olahraga kalian.

8. Kettlebell
Kettlebell adalah alat fitness berbentuk bola beban yang memiliki sebuah pegangan. Biasanya Anda menggunakan kettlebell dengan cara diangkat atau diayunkan. Beban kettlebell mulai 8 kg hingga 20 kg, sehingga Anda lebih baik menggunakan kedua tangan saat menggunakannya.

Sama halnya seperti dumbbell, alat olahraga ini cocok untuk melatih dan menguatkan otot tubuh bagian atas, termasuk otot inti. Meski begitu, Anda juga bisa memodifikasi sesi plank, squat, hingga push up dengan menggunakan kettlebell guna membantu menguatkan bagian tubuh bawah, seperti bokong, paha, dan betis.

9. Pull bar
Pull bar saat ini sudah tersedia dalam versi portable sehingga Anda bisa melakukan latihan pull up di rumah. Alat fitness sederhana untuk di rumah ini bisa dengan mudah dipasang ke dinding atau pintu dengan daya cengkram yang kuat untuk menahan gerakan tubuh Anda saat pull up.

Alat fitness ini umumnya berupa palang tunggal dengan material besi baja yang kuat. Untuk membuat nyaman selama latihan, bagian pegangan biasanya terbuat dari bahan busa atau foam yang lembut dan tidak licin saat Anda genggam.

10. Slider disc
Slider disc merupakan alat bantu olahraga yang berbentuk pipih sehingga lebih mudah untuk Anda simpan dan bawa kemana saja. Alat olahraga ini berfungsi untuk membantu melancarkan gerak tubuh saat melakukan olahraga kalistenik, seperti lunges atau mountain climber.

Benda pipih dan bulat ini akan melancarkan gerak tubuh pada permukaan datar, baik lantai, karpet, atau hardwood. Slider disc akan mengurangi gesekan antara tubuh dengan permukaan, sehingga Anda tidak perlu mengangkat tangan atau kaki yang menjadi tumpuan gerak saat melakukan latihan.

11. Ab Wheel
Ab wheel memiliki bentuk berupa roda berputar dengan kedua pegangan pada masing-masing sisinya. Peralatan ini biasanya Anda gunakan untuk latihan ab wheel rollout yang bertujuan untuk melatih otot punggung, otot bahu, otot lengan, dan otot inti tubuh.

Cara menggunakan ab wheel adalah dengan menggerakkannya maju-mundur dalam posisi tubuh tengkurap. Posisikan tubuh setengah plank dengan tumpuan pada lutut dan pegang ab wheel dengan kondisi punggung dan lengan lurus. Kemudian dorong dan tarik ab wheel dengan kekuatan otot inti tubuh.

12. Treadmill
Olahraga pertama yang mudah untuk dilakukan di rumah adalah jogging. Walaupun jogging identik dengan kegiatan berlari, tapi kamu tidak perlu berputar-putar dalam rumah.

Cukup berlari di tempat sambil nonton televisi juga bisa. Lakukan aktivitas ini setidaknya selama 10 menit setiap hari.

13. Sepeda statis
Sepeda statis memiliki manfaat yang tidak berbeda jauh daripada bersepeda pada umumnya. Siapa saja bisa melakukan olahraga ini untuk meningkatkan kebugaran tubuh atau bahkan membantu menurunkan berat badan.

Dikutip dari Harvard Health, bersepeda statis selama 30 menit membakar 252 kalori pada orang dengan berat badan 70 kg. Dibandingkan dengan bersepeda di luar ruangan, sepeda statis juga terbilang lebih nyaman dan aman. Anda bisa berolahraga sambil mendengarkan musik atau menonton TV.

Berolahraga di rumah bisa Anda jadikan alternatif apabila kondisi luar ruangan kurang kondusif, misalnya lalu lintas kendaraan bermotor yang padat dan tingkat polusi udara yang tinggi. Saat berolahraga, selalu pastikan Anda menggunakan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman untuk mengurangi risiko cedera. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat