Gobel Terima Para Rektor Perguruan Tinggi di Gorontalo
![Gobel Terima Para Rektor Perguruan Tinggi di Gorontalo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/20ad275ae522f509714ac0546d757135.jpg)
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel menerima para rektor dari seluruh perguruan tinggi swasta di Provinsi Gorontalo. Mereka menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat dari daerah pemilihan Gorontalo tersebut.
“Gorontalo harus menjadi lumbung pangan dan dunia pendidikan harus sejalan dengan kondisi di wilayahnya serta rencana pengembangannya,” kata Gobel, Rabu (28/9).
Aptisi adalah Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia. Mereka diterima Rachmat Gobel di lantai empat Gedung Nusantara III, DPR RI.
Baca juga: Kembangkan SDM Unggul, Panasonic Gobel Donasikan Komputer ke Pesantren HUBULO
Hadir juga Prof Syamsu Qamar Badu (mantan rektor Universitas Negeri Gorontalo) dari Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI) Gorontalo dan Elnino M Husein Mohi, anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang juga dari Gorontalo.
Selain itu, hadir pula Rustam Akili, staf khusus Rachmat Gobel.
Rombongan dipimpin olehKetua Aptisi Gorontalo Azis Rachman. Azis menyampaikan di Gorontalo terdapat 11 perguruan tinggi swasta dengan 87 program studi dan 18 ribu mahasiswa.
Pada kesempatan itu hadir Rektor Universitas Gorontalo Sofyan Abdullah, Rektor Universitas Bina Mandiri Titin Dunggio, Rektor Universitas Bina Taruna Ellys Rachman, Ketua Stikes Baktara Hartati Inaku, Wakil Rektor Universitas Gorontalo Dikson Yunus, Wakil Rektor Universitas Pohuwato Haris Hasan, Ketua Dewas Universitas Gorontalo Robby Hunawa, Ketua Yayasan Bina Taruna Sri N Rachman, dan Ibrahim Ahmad dari Aptisi Gorontalo.
“Ada banyak yang ingin kami sampaikan tentang permasalahan pendidikan tinggi di Gorontalo,” kata Azis.
Gobel mengatakan, Gorontalo memiliki tanah yang subur. Saat ini Gorontalo menjadi salah satu sentra penghasil jagung di Indonesia.
Selain itu, Gorontalo berada di Teluk Tomini yang dikenal memiliki kekayaan laut, khususnya ikan tuna yang menjadi komoditas ekspor.
Gorontalo juga berada di pesisir Laut Sulawesi, menghadap ke Filipina, Tiongkok, Korea, Taiwan, Hongkong, Vietnam, dan Jepang. Karena itu Gorontalo memiliki dua pelabuhan, yaitu pelabuhan yang menghadap di dua sisi tersebut.
“Sekarang sedang dikembangkan Pelabuhan Anggrek yang menjadi pelabuhan internasional. Ini menjadi pintu ekspor. Pengembangan ini menelan investasi Rp 1,4 triliun dan akan menyerap 100 ribu tenaga kerja karena terintegrasi sebagai kawasan ekonomi khusus pangan. Di sini peran strategis dunia pendidikan dalam menyongsong masa depan Gorontalo,” katanya.
Lebih lanjut, Gobel mengajak dunia pendidikan tinggi di Gorontalo untuk mengembangkan diri dan menjadi bagian dari pengembangan masa depan Gorontalo tersebut.
“Saat ini, Gorontalo masih menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Kita harus tergerak untuk mengubahnya menjadi salah satu provinsi termakmur melalui ekonomi pangan dan kemajuan pendidikan. Jadi, selain menjadi lumbung pangan, Gorontalo juga harus menjadi pusat pendidikan di Indonesia timur. Saya mengajak dunia pendidikan di Gorontalo untuk melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar yang lebih maju seperti di Jepang dan Turki,” katanya.
Pada kesempatan itu, Azis menyampaikan bahwa pendidikan tinggi di Gorontalo membutuhkan mitra untuk menjadi tempat magang mahasiswa. Selain itu, sekitar 40% mahasiswa di Gorontalo terhambat pada biaya pendidikan.
Sedangkan Hartati Inaku menyampaikan bahwa dunia pendidikan tinggi di Gorontalo membutuhkan laboratorium kesehatan untuk pendidikan mahasiswa kesehatan.
Adapun Titin Dunggio menyampaikan pentingnya Gorontalo sebagai destinasi wisata. Terhadap semua aspirasi itu, Gobel menyampaikan akan meneruskannya ke komisi-komisi terkait agar bisa mendapat respons yang baik.
Namun ia mengingatkan, “Gorontalo harus punya konsep sendiri sesuai dengan kondisi dan potensi serta rencana Gorontalo. Juga harus membangun kemandirian.” (RO/OL-1)
Terkini Lainnya
Gobel: Menteri tidak Bisa Jabarkan Visi Industri Presiden
Gobel: Badai PHK Akibat Hati tak Hadir
Gobel Ajak Rumania Bikin Joint Commission
Gobel: DPR RI Minta Pembangunan Daerah Perbatasan Jangan Kendor
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera
Pengangguran Gen Z Tinggi, Pemerintah Diminta Prioritaskan Sektor Padat Karya
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Kumpul Komunitas Karawo
KPU Gelar Pemilu Ulang di Gorontalo dan Ternate pada 22 Juni 2024
2.125 Jiwa Terdampak Banjir di Gorontalo
Mentan Lepas Ekspor Jagung 50 Ribu Ton ke Filipina
MK Diminta Diskualifikasi 4 Partai yang Abai terhadap Pemenuhan Keterwakilan Perempuan di Legislatif Provinsi Gorontalo
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap