Wanita Berhijab Harus Lebih Sering Keramas, Ini Alasannya
Kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda tergantung aktivitas dan lingkungannya. Bagaimana dengan wanita berhijab yang rambutnya lebih sering tertutup, berapa kali idealnya mereka harus mencuci rambut dalam setiap pekannya?
Menurut Dermatologist dan kreator konten Dr. Danar W. Msc, SpDV, untuk wanita berhijab sebaiknya berkeramas setidaknya satu kali sehari karena beberapa alasan.
"Sebenarnya kalau berbicara tentang berapa kali keramas, itu kembali ke personal. Apakah rambutnya berminyak banget, atau keringatnya banyak. Tapi untuk teman-teman yang berhijab itu minimal sehari sekali,” kata Danar saat dijumpai di Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).
Lebih lanjut Danar menjelaskan, literatur rekomendasi membersihkan diri, umumnya berasal dari negara barat. Sehingga, literatur itu tak bisa digunakan untuk masyarakat Indonesia karena tinggal di negara dengan musim dan iklim yang berbeda.
Oleh sebab itu, Danar merekomendasikan agar masyarakat Indonesia keramas dan membersihkan diri sekali sehari saat telah selesai beraktivitas. “Kalau berbicara tentang rekomendasi membersihkan diri, literatur tuh sebenarnya adanya dari negara barat. Karena negara sana memiliki 4 musim dan cuacanya nggak sepanas di Indonesia," jelas Danar.
"Mungkin studi itu tidak relevan kalau kita terapkan di sini. Jadi memang kalau untuk teman-teman di sini, aku sarankan sehari sekali di saat semua aktivitas telah selesai. Saat mandi sore kali ya atau malam," jelasnya.
Kemudian, jika selesai beraktivitas yang berkeringat, Danar menyarankan sebaiknya masyarakat khususnya wanita berhijab tak menunda untuk mandi dan keramas.
"Banyak yang menilai kalau habis beraktivitas seharian itu nggak boleh langsung keramas. Biasanya kita nunda-nunda dulu. Biar cooling down dulu. Itu ternyata dalam dunia kedokteran itu nggak ada evidence-nya," papar Danar.
"Jadi misalnya habis berkegiatan, panas-panas langsung mandi itu malah direkomendasikan. Karena semakin lama menunda mandi, otomatis bakteri, jamur, dan segala macam memiliki waktu yang lebih banyak untuk berkembang biak di situ. Sehingga bisa jadi muncul ketombe," pungkasnya. (OL-12)
Terkini Lainnya
Anak yang Alami Biduran Boleh Mandi? Simak Penjelasannya
Jalani Pengobatan Eksim, Jangan Fobia Steroid
Gejala Tidak Nampak, Cegah Tumor Kulit Sedini Mungkin
Kenali Penyakit Genetik Langka Epidermolisis Bulosa
Konsumsi Garam Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Eksim
Apakah Berendam di Kolam Renang Dihitung Sebagai Mandi?
Solusi Mengatasi Ancaman Kebotakan pada Rambut
Ini Tips Agar Rambut Anda Wangi Sepanjang Hari
Kiat Memilih dan Merawat Wig untuk Tampil Percaya Diri
Cara Merawat Rambut agar Tidak Kering dan Mengembang
7 Cara Creambath Sendiri di Rumah, Mudah dan Simple untuk Pemula
5 Cara Merawat Rambut agar Tumbuh Subur dan Sehat Alami
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap