Catat Waktu dan Wilayah yang Dapat Amati Gerhana Bulan Total Hari Ini
![Catat! Waktu dan Wilayah yang Dapat Amati Gerhana Bulan Total Hari Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/95daa2a450ce15d4f2172c82f441c859.jpg)
HARI ini, Selasa (8/11) akan terjadi Gerhana Bulan Total yang bisa diamati di wilayah Indonesia. Gerhana Bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan masuk bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.
"Saat Bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam. Seiring Bulan seluruhnya berada dalam umbra, warna Bulan akan menjadi kemerahan. Hal itu karena mekanisme Hamburan Rayleigh yang terjadi pada atmosfer Bumi," tulis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di akun Twitter resminya @brin_indonesia.
Meski dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia, perlu dicatat waktu terjadinya Gerhana Bulan Total di setiap wilayah dan jangan lupa untuk mengamati fenomena ini dari arah timur laut.
Baca juga: BMKG: Waspadai Banjir Rob menjelang Gerhana Bulan Total 8 November
Berikut waktu dan wilayah di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana.
Awal Penumbra (P1) 15:02:17 WIB/ 16:02:17 WITA/ 17:02:17 WIT, seluruh Indonesia tidak dapat diamati.
Awal Sebagian (U1) 16:09:12 WIB/ 17:09:12 WITA/ 18:09:12 WIT, dapat diamati di Papua, Papua Barat, P. Seram, Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kei, Kep. Tanimbar.
Puncak Gerhana 18:00:22 WIB/ 19:00:22 WITA/ 20:00:22 WIT, dapat diamati di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
Akhir Sebagian (U4) 19:49:03 WIB/ 20:49:03 WITA/ 21:49:03 WIT, seluruh Indonesia dapat diamati.
Akhir Penumbra (P4) 20:56:08 WIB/ 21:56:08 WITA/ 22:56:08 WIT, seluruh Indonesia dapat diamati.
Adapun, durasi gerhana total adalah 1 jam 24 menit 58 detik. Durasi umbral (sebagian + total) yaitu 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar Gerhana Bulan Total sebesar 1,3589 kali diameter Bulan. Jarak pusat umbra ke pusat Bulan 0,2570 kali diameter Bulan.
"Gerhana ini termasuk gerhana ke 20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960) dan dapat diamati dari arah timur laut," tutup BRIN.(Van/OL-09)
Terkini Lainnya
Peneliti Muda dari Negara G20 Eksplorasi Isu Transisi Energi
Lukisan Gua Tertua Dunia Usia 51.200 Tahun Ditemukan di Maros
BRIN Lantik 3 Kepala Organisasi Riset Baru
Bicara Udara dan BRIN Berkolaborasi Tangani Polusi Udara
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
Indonesia Kekurangan Arkeolog, BRIN Khawatir Peninggalan Kuno akan Hilang
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Fenomena Aurora Borealis di Langit Eropa, Apa Bedanya dengan Aurora Australis?
5 Dampak dan Pengaruh Gerhana Matahari Total terhadap Bumi
5 Fakta Menarik tentang Gerhana Matahari Total
Gerhana Bulan Malam Ini Jam Berapa? Cek di Sini
Gerhana Bulan 29 Oktober, Kemenag Ajak Warga Shalat Khusuf
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap