visitaaponce.com

Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya Finalis Kompetisi Jembatan Indonesia 2022

Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya Finalis Kompetisi Jembatan Indonesia 2022
Pembukaan kompetisi Jepbatan Indonesia 2022.(Dok Universitas Pembangunan Jaya.)

Babak Final ajang Kompetisi Jembatan Indonesia 2022 telah resmi dibuka. Kompetisi tahunan oleh Balai Pengembangan Talenta, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebuyaan, Riset dan Teknologi merupakan suatu kompetisi yang dilaksanakan secara paralel yang melombakan desain atau rancangan jembatan.

Upacara pembukaan secara resmi dilakukan pada hari Jumat (11/11) di kampus Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Seluruh finalis yang tediri dari 16 (enam belas) tim finalis yang mewakili 8 (delapan) jembatan model pelengkung, dan 8 (delapan) jembatan model rangka baja ikut menghadiri upacara pembukaan KJI 2022 yang dibuka secara langsung oleh Koordinator Ajang Talenta Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Keri Darwindo.

Selain sebagai tuan rumah pelaksanaan babak final Kompetisi Jembatan Indonesia 2022, UPJ juga berhasil lolos sebagai salah satu tim finalis yang akan bertanding dikategori Jembatan Rangka Baja. Tim Capella yang berasal dari Prodi Teknik Sipil UPJ ini dimotori oleh 3 (tiga) orang yakni 2 (dua) orang mahasiswa dan 1 (satu) orang dosen Prodi Teknik Sipil UPJ. Seluruh 16 tim finalis KJI 2022 akan bertanding selama tiga hari di Kampus UPJ dimulai pada tanggal 11 – 13 November 2022.

Dalam sambutannya Keri Darwindo menyampaikan, “Infrastruktur sangat penting bagi sebuah negara yang dapat menggerakkan seluruh aspek kehidupan maysrakat, terutama dibidang ekonomi. Pemerintah bahkan memberikan prioritas yang sangat tinggi pada pembangunan infrastruktur. Kompetisi KJI 2022 ini sangat relevan karena para finalis hari ini pada lima sampai dengan sepuluh tahun mendatang akan menjadi ahli-ahli dibidang infrastruktur khususnya jembatan yang akan berkontribusi pada pembangungan negara ke depan.”

Frans Satyaki Sunito, Presiden UPJ yang hadir memberikan sambuta pada acara pembukaan KJI 2022 mengingatkan bahwa jembatan adalah komponen penting dari infrastruktur konektivitas juga sebagai salah satu konstruksi Teknik Sipil yang tertua didunia. Beliau menekankan dalam sambutanya: “Hari ini teknologi jembatan sudah semakin canggih tidak hanya di bidang desain dan konstruksi tapi juga metode konstruksi jembatan yang menjadi unsur yang sangat penting dalam membangun jembatan. Kompetisi KJI 2022 ini menjadi ajang yang sangat baik untuk belajar mengetahui dan memitigasi resiko konstruksi sebuah jembatan."

Ketentuan lomba didasarkan atas evaluasi terhadap proposal teknis, presentasi dan pelaksanaan pembangunan model jembatan di lapangan. Kompetisi dalam membangun prototype didasarkan atas hasil rancangan yang ditulis pada proposal teknis. Peserta adalah tim yang secara resmi ditugaskan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia. Kompetisi terbuka bagi semua Perguruan Tinggi di Indonesia, baik disiplin ilmu teknik sipil maupun disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan pembuatan jembatan.

KJI 202 terdiri dari tahap seleksi berupa seleksi desain/perancangan yang dilakukan secara online dan dilanjutkan dengan tahapan kompetisi yang menjadi ajang rancang-bangun model jembatan yang dipilih setiap tim finalis dilokasi pelaksanaan babak final KJI 2022 di Kampus UPJ, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Unsur-unsur yang menjadi peniliaian meliputi presentasi, pelaksanaan konstruksi di arena lomba untuk membangun model jembatan berskala, dan pengujian pembebanan. Sedangkan peserta kompetisi adalah mahasiswa Fakultas Teknik dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, baik yang berasal dari disiplin ilmu Teknik Sipil maupun disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan pembuatan jembatan. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat