Universitas Pembangunan Jaya Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual
![Universitas Pembangunan Jaya Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/b5ca4c61f395768b3685da07dd066f3d.jpg)
DUNIA pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak didik, ternyata tidak menjamin menjadi tempat yang aman. Kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi masih menunjukkan angka yang signifikan.
Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan dari tahun 2015 sampai 2021 menunjukkan bahwa perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan dengan kejadian kekerasan terhadap perempuan terbanyak.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi atau Permen PPKS yang telah ditetapkan pada 31 Agustus 2021.
Merespons hal tersebut, Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) tidak tinggal diam, dan telah mengangkat Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS).
Pansel terdiri dari lima orang dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
“Tugas utama Pansel ini adalah untuk menyelenggarakan pembentukan Satgas PPKS di lingkungan Universtias Pembangunan Jaya,” ujar Clara Evi C. Citraningtyas, Ph.D. selaku Ketua Pansel. dalam keterangan pers, Kamis (14/7).
Pembentukan Satgas PPKS di UPJ dilaksanakan dengan sistem rekomendasi. Seluruh civitas akademika UPJ diundang untuk merekomendasikan calon anggota Satgas.
Fauzan, S.I.Kom menjelaskan bahwa calon yang direkomendasikan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Permendristekdikbud No. 30. pasal 29 ayat 2:
“Ada lima syarat, dengan syarat minimal tidak pernah melakukan kekerasan termasuk kekerasan seksual,” katanya
Setelah menerima seluruh rekomendasi, Pansel akan melaksanakan tahapan seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi, wawancara, dan uji publik.
Kemudian Pansel akan memberikan rekomendasi nama-nama calon Satgas PPKS kepada pimpinan perguruan tinggi untuk ditetapkan melalui SK.
“Tahap uji publik ini perlu untuk melihat respons sivitas akademika terhadap calon Satgas tersebut,” jelas Jane L. Pietra, M.Psi. Psikolog.
Satgas PPKS yang akan bertugas selama 2 tahun tersebut harus berjumlah gasal dan berasal dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Cinta Berlinda Putri dan Annisa Radyastuti selaku anggota Pansel dari unsur mahasiswa menyatakan bahwa teman-teman mahasiswa sangat menyambut baik dan antusias akan adanya pembentukan Satgas PPKS ini di UPJ.
Banyak di antara mahasiswa yang bersedia untuk direkomendasikan sebagai anggota Satgas PPKS.
“UPJ sangat peduli untuk turut memerdekakan pendidikan Indonesia dari Kekerasan Seksual,” pungkas Clara. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Wajib Dicatat! Inilah 6 Kiat Jaga Kesehatan di Usia 40-an
KPK Cegah 2 Orang Terkait Kasus Korupsi di PGN
Presiden Jokowi: Peran BPKP untuk Mencegah Penyimpangan, Bukan Mencari Kesalahan
Cegah Hipertensi, Batasi Konsumsi Garam Maksimal 1 Sendok Teh per Hari
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap