Perpustakaan Nasional Siapkan 3 Juta Konten Kreatif Menuju Transformasi Digital
![Perpustakaan Nasional Siapkan 3 Juta Konten Kreatif Menuju Transformasi Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/34c0f1ca9c40806378606f5ac22f9abc.jpg)
PERPUSTAKAAN nasional kini mulai bertransformasi menjadi suatu badan yang menyediakan literasi berbasis digital. Bahkan, tiga juta konten kreatif literasi berbasis digital disiapkan agar memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang mendorong menjadi peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan.
Hal ini disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, saat membuka Peer Learning Meeting (PLM) Nasional Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi di Surabaya, Jawa Timur. Dari program ini, antardaerah bisa saling bertukar ilmu dan kreativitas dalam pengembangan Perpustakaan di era digital saat ini.
Baca juga: Buka Pelatihan bagi Perempuan Rentan, Mengayu Raih Pendanaan SIF
Baca juga: Komisi I DPR Minta Pemerintah Evaluasi
Muhammad Syarif Bando mengatakan program ini sudah dijalankan di perpustakaan di tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga desa di Indonesia, dengan menghasilkan berbagai produk kreatif UMKM dari 33 daerah provinsi di Indonesia. Stan-stan ini adalah bagian dari olah kreatif perpustakaan daerah, mulai aneka makanan khas, kerajinan, dan olah tangan kreatif daerah tersaji di setiap stan.
"Dari hasil kreatif ini, Perpustakaan Nasional akan mentransformasi diri dengan digital berbasis konten kreatif, dan segera menyiapkan tiga juta konten kreator mulai awal 2023 nanti, untuk menggantikan karya terapan bacaan dan literasi," kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Zainudin Maliki, menyampaikan bahwa era digital masih belum sepenuhnya dimanfaatkan masyarakat untuk literasi dan berkreatif. "Teknologi digital belum digunakan secara produktif, bahkan ada yang menggunakan untuk menyebar hoaks. Di sinilah perpustakaan didorong untuk mengambil peran," kata Zainudin.
Meski pemerintah diakui belum hadir karena anggaran untuk Perpustakaan Nasional sebesar Rp600 miliar atau jauh di bawah estimasi Rp1 triliun untuk seluruh Indonesia, Zainudin menilai Perpustakaan Nasional dinilai sudah bekerja maksimal.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Di tahun 2020-2021 sudah memberikan manfaat kepada masyarakat dengan nilai efektivitas program 4,09 dari skala 1-5. Hingga, total benefit program ini mencapai lebih dari Rp570 miliar. (H-3)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Terapkan Budaya Literasi, Sekolah Sukma Bangsa Sigi Lulus Nominasi Perpustakaan Terbaik 2024
Inovatif dan Kreatif, Kapasitas Pustakawan dalam Pelayanan Perpustakaan
Komisi X Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Dorong Literasi Masyarakat dengan Salurkan Perpustakaan Keliling
Kebiasaan Menulis Esai Mampu Asah Kemampuan Kritis dan Kreatif
Perusahaan Startup Ini Lakukan Literasi Keuangan via Whatsapp
Dorong Transformasi, BP2MI Serap Masukan dari Jurnalis
Dorong Edukasi Digital Agar Karyawan Cerdik Finansial
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat lewat Literasi dan Inklusi Keuangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap