visitaaponce.com

Buka Pelatihan bagi Perempuan Rentan, Mengayu Raih Pendanaan SIF

Buka Pelatihan bagi Perempuan Rentan, Mengayu Raih Pendanaan SIF
Peserta Young Social Entrepreneurs (YSE) Global 2022.(Dok SIF)

ENAM bisnis inovatif kawasan regional yang memperjuangkan perubahan sosial yang memenangi Young Social Entrepreneurs Global 2022 mendapatkan pendanaan hingga 20,000 dolar Singura  untuk membantu mengembangkan bisnis mereka. Salah satu pemenang adalah Mengayu dari Indonesia yang menyediakan pelatihan kerja dan ruang kerja yang aman bagi perempuan rentan.

Para pemenang dipilih setelah 15 tim yang terdiri atas 16 orang berkumpul secara virtual pada Jumat (25/11) untuk Pitching for Change, acara penutup sekaligus puncak acara program Singapore International Foundation (SIF) Young Social Entrepreneurs (YSE) Global 2022.

Penasihat Khusus SIF, Program, dan Direktur di Invespar Rajan Raju, yang merupakan Ketua Juri Utama pada acara tersebut mengatakan bahwa tantangan global telah memunculkan banyak masalah sosial. Hal itu memberikan wirausahawan untuk berkontribusi dalam masyarakat.

Baca juga: Komisi I DPR Minta Pemerintah Evaluasi

"Ada peningkatan kebutuhan akan bisnis yang digerakkan oleh tujuan untuk dapat memberikan dampak berkelanjutan, dalam skala besar. SIF dengan senang hati mendukung para pembuat perubahan muda ini dalam perjalanan kewirausahaan sosial mereka, karena mereka terus berinovasi dan membawa perubahan sosial yang positif dalam komunitas mereka,” ujar Raju.

Program enam bulan ini berupaya menginspirasi, membekali, dan memungkinkan kaum muda dari berbagai kebangsaan untuk meluncurkan atau meningkatkan skala wirausaha sosial mereka di Singapura dan sekitarnya. Melalui lokakarya yang disesuaikan, bimbingan, dan peluang pembelajaran regional, program YSE bertujuan untuk mendukung jaringan global pembuat perubahan muda dengan ide-ide bisnis inovatif yang berfokus pada kebaikan sosial.

Ke-15 tim tersebut dipilih dari kumpulan 46 wirausahawan sosial, yang terdiri dari 93 pemuda dan mewakili 11 kebangsaan. Semuanya telah mengambil bagian dalam lokakarya program pada bulan Juni. Tim-tim terpilih itu termasuk pemuda dari Tiongkok, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.

Pada tahap final, mereka mempresentasikan rencana dan ide bisnis mereka kepada panel juri, yang terdiri dari pakar industri dan konsultan dari sektor investasi berdampak dan layanan sosial.

Para tim itu menunjukkan kepada para juri bagaimana mereka memiliki visi untuk membuat dampak berkelanjutan dengan bisnis mereka dan mengatasi masalah di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan mental, inklusivitas, kelestarian lingkungan, dan pendidikan.

Keenam tim pemenang  adalah Anahat For Change Foundation (India),   Kura Kura (Singapore), Mengayu (Indonesia), Ripple Community (Malaysia), Symbionic Tech (India) dan The Green (Laos and South Korea)

Salah satu pendiri Mengayu, Ms Riza Nisriinaa mengungkapkan ia mendapatkan banyak pelajaran dari enam bulan pelatihan dari SIF. "Saya berterima kasih atas dukungan dari tim SIF, mentor kami, dan sesama peserta. Sungguh menggembirakan untuk terhubung dengan kaum muda di seluruh dunia yang bertekad membuat perbedaan di komunitas mereka. Meluangkan waktu untuk belajar dari satu sama lain telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang bagus. Saya yakin kita semua akan terus mendorong apa yang kita yakini bahkan setelah program," kata dia. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat