visitaaponce.com

Wapres Takziah ke Rumah Duka Mantan Sekjen MUI Ichwan Sam

Wapres Takziah ke Rumah Duka Mantan Sekjen MUI Ichwan Sam
Almarhum Ichwan Sam saat masih menjabat sebagai Sekjen MUI.(ANTARA)

WAKIL Presiden RI Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin bertakziah ke rumah duka almarhum mantan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI Ichwan Sam, di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/12).
 
Almarhum Ichwan Sam yang merupakan Sekjen MUI periode 2005-2015, wafat Minggu sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada Bogor pada usia 71 tahun.
 
Seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu, Wapres dan istri tiba di rumah duka sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung disambut putra pertama almarhum Zulfikar Ulya.
 
Usai menyampaikan ungkapan duka cita dan memanjatkan doa untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan, Wapres dan istri kembali ke kediaman resmi Wapres di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.
 
Sebagai informasi, almarhum Ichwan Sam rencananya akan dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (26/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ichwan Sam berpulang setelah menderita penyakit stroke sejak 2015. Ichwan Sam atau kerap disapa Pak Ichwan menjabat sekjen (dulu disebut Sekretaris Umum) MUI setelah Prof Din Syamsuddin dan sebelum Buya Anwar Abbas.


Baca juga: Tinjau Natal di Kupang, Menag: Jaga Damai, Tetap Sederhana dan Penuh Makna


Sosoknya dikenal sebagai sekjen yang mumpuni karena paham seluk beluk organisasi MUI. Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas menyebut almarhum sebagai guru dalam berorganisasi sekaligus organisator yang baik.

"Pak Ichwan adalah seorang administrator yang baik dan beliau adalah guru saya dalam berorganisasi," ujarnya di dalam grup Whatsapp Dewan Pimpinan MUI, Minggu.
 
Di tengah kondisi MUI yang dahulu tidak mendapatkan APBN dari pemerintah, Pak Ichwan dikenal lincah merancang program MUI melalui kolaborasi antarlembaga. Di lingkungan sekretariat MUI, Ichwan Sam begitu terkenal karena kepandaiannya meracik sebuah kegiatan dan melibatkan tim sekretariatan dari yang muda sampai sepuh untuk aktif.  

Sistem persuratan di dalam MUI yang begitu rapi juga dirancang pada era Ichwan Sam. Almarhum bahkan rutin terjun langsung membimbing staf sekretariat dalam merancang surat keputusan, undangan, maupun dokumen penting MUI yang lain.

Kepiawaian Ichwan mengelola kesekretariatan itu tidak lepas dari pengalaman panjangnya menjadi wartawan senior Harian Pelita. Sebab itu, almarhum juga dikenal dekat berhubungan baik dengan kalangan wartawan. (Ant/OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat