visitaaponce.com

Jabar Digital Service dan Solve Education Rampungkan Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0

Jabar Digital Service dan Solve Education Rampungkan Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0
Para guru pemenang Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0(DOK/JABAR DIGITAL SERVICE)

JABAR Digital Service (JDS) bersama jSolve Education Foundation

menutup fase ketiga Jabar Digital Service, Kompetisi Guru Teladan Desa
Digital 4.0 di SMKN 1 Cikarang Selatan dan SMKN 1 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan lewat teknologi. Solve Education bersama JDS telah berhasil merangkul sebanyak 1.854 murid pengguna gim pendidikan, Dawn of Civilization.

SMKN 1 Cikarang Selatan dan SMKN 1 Cikarang Barat merupakan sekolah
terpilih yang mendapatkan manfaat dari program Desa Digital Pendidikan
4.0, setelah sebelumnya program ini diimplementasikan di SMKN 1
Katapang, Bandung.

Dalam program ini, disediakan hadiah uang tunai untuk guru teladan, piala dan sertifikat dari Jabar Digital Service. Sementara sertifikat untuk murid yang berhasil meningkatkan level bahasa Inggris melalui gim digital Dawn of Civilization.

Untuk menaikkan kualitas pendidikan dan performa guru, Solve Education!
memberikan program hibah kepada para guru teladan bahasa Inggris dan
wali kelas. Total hadiah mencapai lebih dari Rp30 juta, yang
disponsori oleh Solve Education Foundation, Lenovo Foundation dan Work
Together Foundation.

Dengan harapan guru bisa menjadi lebih semangat untuk menyukseskan
program pemerintah provinsi Jawa Barat, Desa Digital Pendidikan 4.0.
Acara penutupan kompetisi ini juga dihadiri Gumilar, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Jabar Digital Service.

Hadiah berupa plakat, sertifikat, serta 1 tablet Lenovo untuk para guru
pemenang dibagikan pada acara tersebut. Sementara dari pihak siswa,
murid-murid SMKN 1 Cikarang Selatan dan SMKN 1 Cikarang Barat merasa
belajar banyak dari gim edukatif yang dirilis oleh Solve Education.

"Kesan saya dalam bermain gim ini (Dawn of Civilization), saya
mendapatkan banyak edukasi, sekaligus mengasah kemampuan Bahasa Inggris," ujar Yohana, siswi SMKN 1 Cikarang Selatan.

Motivasi siswa


Bima, Siswa SMKN I Cikarang Selatan juga menyampaikan hal senada. "Gim
ini tidak hanya mengisi waktu luang, tapi juga menaikkan skill Bahasa
Inggris saya," tandasnya.

Kepala Seksi Aplikasi Desa Digital Gumilar menyatakan inovasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran berhasil sangat baik. Apalagi
ternyata disambut baik pula oleh para guru dengan ikut serta dalam
Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0.

Devi Ariani, Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Cikarang Selatan menjadi salah
satu pemenang. Ia melihat ada perkembangan kemampuan berbahasa Inggris
siswanya setelah memainkan gim.

"Program ini bisa berjalan dengan baik dan kemampuan anak-anak juga terus meningkat sehingga mereka menjadi lebih senang belajar bahasa Inggris," katanya.

Hal yang sama disampaikan Riska Hermayati Kusnadi, salah satu pemenang
Kompetisi Guru Teladan dari SMKN 1 Cikarang Barat. Menurutnya program
Desa Digital 4.0 sangat mempermudah para guru saat mengajar di kelas
karena membantu siswa menjadi lebih antusias belajar.

Program Kompetisi Guru Teladan Desa Digital 4.0 terdiri dari tiga fase. Fase pertama dimulai pada penghujung tahun ajaran 2021/2022. Di
fase ketiga yang berjalan selama periode 22 Agustus sampai 22 November
2022, pengguna gim Dawn of Civilization mencapai 1.111 orang, jauh
melampaui target 257 murid baru, dengan jumlah pembelajar aktif sebanyak 748. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat