visitaaponce.com

PPDB Online di Brebes Tersendat Akibat Perubahan Aplikasi

PPDB Online di Brebes Tersendat Akibat Perubahan Aplikasi
PPDB Brebes, Jawa Tengah(Ilustrasi )

PENDAFTARAN Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di Brebes, Jawa Tengah, mengalami kendala bagi operator sekolah dalam memasukkan berkas pendaftaran calon peserta didik baru ke dalam aplikasi. Perubahan dari server milik Telkom ke server Pusdatin milik Kemendikbud Ristek menyebabkan proses verifikasi pendaftaran calon peserta didik baru terhambat.

Selain itu, sosialisasi yang diterima oleh operator sekolah sangat mendesak dengan waktu pendaftaran yang sudah dekat.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Losari, Budi Wahyono, pada Selasa (25/6), menyampaikan bahwa dari 310 pendaftar yang masuk pada hari pertama, hanya 17 calon peserta didik yang berhasil diverifikasi.

Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan

"Pada hari pertama kemarin, dari 310 pendaftar, baru 17 yang berhasil diverifikasi. Ini jelas menghambat proses pendaftaran dan menambah beban kerja operator sekolah," kata Budi Wahyono.

Seorang orang tua calon peserta didik, Rita, menyatakan kebingungannya dengan sistem PPDB online. Menurutnya, setiap calon peserta didik baru harus memiliki akun tersendiri, sementara banyak orang tua tidak memiliki handphone atau pemahaman tentang cara membuat akun.

"Pendaftaran PPDB online sangat membingungkan. Setiap anak harus punya akun sendiri, sedangkan banyak orang tua tidak punya handphone atau tidak paham bagaimana membuat akun," ujar Rita.

Baca juga : SMPN 1 Brebes masih Jadi Favorit Bagi Calon Siswa Baru

Kabid Dikdas Dindikpora Brebes, Aditya Perdana, menjelaskan bahwa perubahan aplikasi dari Telkom ke Pusdatin bertujuan untuk memastikan verifikasi data peserta didik lebih akurat dan terintegrasi dengan data pokok pendukung atau Dapodik Kemendikbud Ristek.

"Perubahan aplikasi ini untuk memastikan verifikasi data peserta didik lebih akurat dan terintegrasi dengan Dapodik Kemendikbud Ristek. Namun, kita mengakui sosialisasi yang mendadak menyebabkan beberapa kendala teknis di lapangan," jelas Aditya Perdana.

Di Kabupaten Brebes, dari 77 SMP Negeri, baru ada 59 sekolah yang melaksanakan PPDB online. Dindikpora menargetkan pada tahun 2025, seluruh SMP Negeri di Brebes sudah bisa melaksanakan PPDB online, baik di wilayah perkotaan hingga sekolah-sekolah di pinggiran kota. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat