PPDB Online di Brebes Tersendat Akibat Perubahan Aplikasi
![PPDB Online di Brebes Tersendat Akibat Perubahan Aplikasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/dbb8e46d1e2c92678cf7ad06c8df1309.jpg)
PENDAFTARAN Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di Brebes, Jawa Tengah, mengalami kendala bagi operator sekolah dalam memasukkan berkas pendaftaran calon peserta didik baru ke dalam aplikasi. Perubahan dari server milik Telkom ke server Pusdatin milik Kemendikbud Ristek menyebabkan proses verifikasi pendaftaran calon peserta didik baru terhambat.
Selain itu, sosialisasi yang diterima oleh operator sekolah sangat mendesak dengan waktu pendaftaran yang sudah dekat.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Losari, Budi Wahyono, pada Selasa (25/6), menyampaikan bahwa dari 310 pendaftar yang masuk pada hari pertama, hanya 17 calon peserta didik yang berhasil diverifikasi.
Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan
"Pada hari pertama kemarin, dari 310 pendaftar, baru 17 yang berhasil diverifikasi. Ini jelas menghambat proses pendaftaran dan menambah beban kerja operator sekolah," kata Budi Wahyono.
Seorang orang tua calon peserta didik, Rita, menyatakan kebingungannya dengan sistem PPDB online. Menurutnya, setiap calon peserta didik baru harus memiliki akun tersendiri, sementara banyak orang tua tidak memiliki handphone atau pemahaman tentang cara membuat akun.
"Pendaftaran PPDB online sangat membingungkan. Setiap anak harus punya akun sendiri, sedangkan banyak orang tua tidak punya handphone atau tidak paham bagaimana membuat akun," ujar Rita.
Baca juga : SMPN 1 Brebes masih Jadi Favorit Bagi Calon Siswa Baru
Kabid Dikdas Dindikpora Brebes, Aditya Perdana, menjelaskan bahwa perubahan aplikasi dari Telkom ke Pusdatin bertujuan untuk memastikan verifikasi data peserta didik lebih akurat dan terintegrasi dengan data pokok pendukung atau Dapodik Kemendikbud Ristek.
"Perubahan aplikasi ini untuk memastikan verifikasi data peserta didik lebih akurat dan terintegrasi dengan Dapodik Kemendikbud Ristek. Namun, kita mengakui sosialisasi yang mendadak menyebabkan beberapa kendala teknis di lapangan," jelas Aditya Perdana.
Di Kabupaten Brebes, dari 77 SMP Negeri, baru ada 59 sekolah yang melaksanakan PPDB online. Dindikpora menargetkan pada tahun 2025, seluruh SMP Negeri di Brebes sudah bisa melaksanakan PPDB online, baik di wilayah perkotaan hingga sekolah-sekolah di pinggiran kota. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kurangi Sampah Plastik, Daging Kurban di Brebes Gunakan Daun Jati
Mencicipi Cita Rasa Sate Domba Sakub dari Kaki Gunung Slamet
KPU Brebes Luncurkan Maskot Serta Jingle untuk Pilkada 2024
Harga Bawang Merah di Yogyakarta masih Tinggi
Lebaran dan Banjir Brebes Disebut Picu Lonjakan Harga Bawang
10 Alat Aplikasi AI Andalan Para Konten Kreator
Fitur Sleep Timer akan Tersedia di YouTube
Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi GO-Farm Siapkan Daging Ayam Bebas Kontaminasi
Hari Pertama PPDB, Ombudsman NTT Terima 6 Pengaduan
Aplikasi Temu Dinilai akan Sulit Hadir di Indonesia
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap