visitaaponce.com

Mencicipi Cita Rasa Sate Domba Sakub dari Kaki Gunung Slamet

Mencicipi Cita Rasa Sate Domba Sakub dari Kaki Gunung Slamet
Sate Domba Sakub di kaki Gunung Slamet(MI/Supardji Rasban)

SAAT Hari Raya Idul Kurban-- yang sebentar lagi tiba--sudah menjadi kelaziman banyak warga utamanya kaum Muslim, yang menikmat sate dari daging kurban. Namun ada baiknya mencicipi sate yang bahan bakunya dari daging Domba Sakub, yakni jenis domba dari kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah. Sate yang bahan bakunya dari Domba Sakub ini, memiliki cita rasa yang berbeda.

Peternak di wilayah Sakub, yang berada di kaki Gunung Slamet, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, saat ini banyak yang mengembangkan domba jenis sakub yang merupakan hasil persilangan domba jenis texel sulfok marino dan domba lokal. Domba ini berukuran jumbo dan memiliki bobot yang lebih besar ketimbang domba jenis lainnya.

Maka sangat wajar, jika Domba Sakub  memiliki potensi yang baik untuk usaha kuliner, terutama sangat cocok  dijadikan kuliner sate, maupun masakan daging lainnya seperti tengkleng domba.

Baca juga : Sarirasa Group Ajak Masyarakat Eksplorasi Kuliner Nusantara

Sebuah warung makan di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes ini, selalu ramai di datangi penikmat sate yang kebetulan tengah melintas menuju obyek wisata di kaki Gunung Slamet yang ada di Kabupaten Brebes.

Proses pembakaran sate sama seperti sate domba atau kambing lainnya. Setelah matang di bara api pembakaran, sate diatas teflon dan siap disajikan bagi penikmatnya. Termasuk masakan lainnya yang menjadi favorit pengunjung, yakni tengkleng Domba Sakub.

Seorang pengunjung rumah makan ini, Akmari, 47, mengaku kerap menikmati sate yang dagingnya dari Domba Sakub dan tengkleng dengan bumbu rempah-rempah yang ditanam di kawasan kaki Gunung Slamet. Daging Domba Sakub memiliki tekstur yang berbeda dengan domba jenis lainnya.

Baca juga : Jelajahi Ragam Hidangan Jawa Timur, Banjarmasin dan Lombok bersama Kuliner Indonesia Kaya

"Dan yang membedakan tekstur daging Domba Sakub ini lebih terasa empuk dan lembut serta tidak berbau prengus," ucap Akmari.

Pengelola usaha kuliner sate Domba Sakub, Haikal, 45, menuturkan bisnis kuliner ini sangat menjanjikan, karena daging Domba Sakub yang disembelih berumur 7 bulan dan berat bobotnya bisa mencapai 26 kilogram.

"Sedangkan daging domba dengan umur yang sama, beratnya hanya sekitar 15 kilogram," ujar Haikal.

"Domba Sakub ukurannya lebih besar daripada jenis domba lainnya," jelas Haikal.

Bagi Anda penikmat sate yang ingin mencicipi sate Domba Sakub, bisa mampir di warung sate, yang berada di pinggir jalan utama menuju obyek wisata Kebun Teh Kaligua milik PTPN IX. Sedangkan untuk satu kodi yang berisi dua puluh tusuk, hanya Rp100 ribu. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat