Ini Sisi Positif Merasa Jadi Ibu yang tidak Sempurna
![Ini Sisi Positif Merasa Jadi Ibu yang tidak Sempurna](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/8a8289ea8e748ac8b59641c00b4c5747.jpg)
PSIKOLOG Keluarga Ajeng Raviando mengatakan seorang perempuan terkadang merasa dirinya tidak sempurna sebagai ibu karena melakukan kesalahan sehingga membuat hatinya sedih. Lalu, adakah sisi positif merasa diri tidak sempurna sebagai ibu?
"Orang yang merasa dirinya tidak sempurna akan berusaha memperbaiki diri," ujar dia, dikutip Selasa (3/1).
Menurut dia, para ibu akan terus belajar dan mencoba yang terbaik untuk anak-anak apa pun prosesnya. Hal itu, sambung dia, nanti menjadi jejak yang mengingatkan mereka bahwa telah berupaya keras untuk buah hati.
Baca juga: Memaknai Hari Ibu dalam Kacamata Islam
Ajeng memaklumi, saat seorang perempuan memiliki anak, prioritas berubah yakni untuk sang buah hati. Apa pun akan dilakukan dan diberikan demi mereka, termasuk cinta. Namun, sayangnya, bentuk cinta yang ditampilkan bisa berbeda.
"Misalnya pada anak sulit makan, memaksa anak makan. Sementara anak menangis. Dilematis kalau enggak makan nanti sakit, tetapi kalau dipaksa anak jadi tidak suka sama saya (ibu)," kata dia.
Dia mengatakan, sebagai ibu kadang seseorang sudah berupaya semaksimal mungkin tetapi kadang masih saja ada kekurangan. Kadang melakukan kesalahan dan menyesal karena sudah berbuat sesuatu yang sebetulnya wajar.
"Kita belajar dari kesalahan. Berusaha dari hal-hal yang enggak kita tahu dan sekarang memahaminya. Terima bahwa hal-hal tersebut semakin menguatkan agar menjadi ibu yang terbaik untuk anak kita," saran Ajeng.
Ajeng, yang juga seorang ibu, mengakui dirinya tidak sempurna. Dia mengatakan, semua ibu ingin yang terbaik untuk anak-anak mereka baik itu dari sisi kesehatan, akademis, maupun pengetahuan.
Dia berharap agar semua ibu punya aktivitas berdaya, tetapi tetap punya waktu untuk menjadi lebih baik dengan memperbaiki diri. Tidak hanya itu, sesama ibu diharapkan tidak saling menghakimi tapi saling mendukung satu sama lain. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Terbongkar! Jaringan Sindikat Diduga Terlibat dalam Kasus Video Asusila Ibu dan Anak Kandung
Nikita Willy Ungkap Perjuangannya sebagai Ibu di Era Digital
Pemerintah akan Atur Pelaksanaan Donor ASI
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap