visitaaponce.com

Kapan Puasa Rajab 2023, ini Jadwal dan Tata Caranya

Kapan Puasa Rajab 2023, ini Jadwal dan Tata Caranya
Ilustrasi.(DOK MI.)

TIDAK terasa sebentar lagi sudah mulai memasuki Rajab di 2023. Rajab menjadi salah satu bulan yang istimewa atau bulan mulia di setiap tahun.

Melansir dari Jatim NU, Rajab merupakan bulan istimewa. Dalam kitab I'anatut Thalibin dijelaskan bahwa Rajab merupakan derivasi dari kata tarjib yang berarti mengagungkan atau memuliakan. 

Lantas kapan awal Rajab 2023 untuk menunaikan puasa bulan itu? Simak daftar 10 hari pertama bulan Rajab di bawah ini.

Kapan puasa Rajab 2023

Puasa Rajab berdasarkan kalender hijriah 1 Rajab 1444 Hijriyah bertepatan dengan Senin 23 Januari 2023. Dengan demikian umat Islam bisa melakukan puasa Rajab sejak 23 Januari 2023.

Berikut jadwal puasa di 1-10 Rajab 1444 H.

- Senin 23 Januari 2023/1 Rajab 1444 H

- Selasa 24 Januari 2023/2 Rajab 1444 H

- Rabu 25 Januari 2023/3 Rajab 1444 H

- Kamis 26 Januari 2023/4 Rajab 1444 H

- Jumat 27 Januari 2023/5 Rajab 1444 H

- Sabtu 28 Januari 2023/6 Rajab 1444 H

- Minggu 29 Januari 2023/7 Rajab 1444 H

- Senin 30 Januari 2023/8 Rajab 1444 H

- Selasa 31 Januari 2023/9 Rajab 1444 H

- Rabu 1 Februari 2023/10 Rajab 1444 H

Tata cara puasa Rajab

Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan tata cara puasa Rajab dari mulai niat pada malam hari hingga doa berbuka puasanya.

1. Niatkan puasa sunah Rajab pada malam hari apabila besok mau puasa dengan bacaan, "Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i sunati Rajaba hazihis-sanati lillahi ta'aalaa. Artinya, "Saya niat berpuasa Sunah Rajab besok hari karena Allah Ta'ala."

2. Makan sahur 

Salah satu sunah puasa yakni makan sahur. Sebab, dalam sahur ada keberkahan dan mendapat pahala. Namun tidak masalah jika tidak sahur karena lupa ketiduran. Imam Ibn Hajar rahimahullah menjelaskan tentang keberkahan dalam sahur ditinjau dari berbagai sisi.

 - Mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

- Pembeda dengan puasa ahli kitab, berdasarkan hadits dari Amru bin Al Ash dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda, "Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab ialah makan sahur." (HR Muslim) 

- Menguatkan badan dalam melaksanakan ibadah puasa. 

3. Menahan diri dari yang membatalkan puasa.

Agar puasa Rajab yang dijalankan tidak sia-sia harus bisa menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan, minum, bersenggama, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa.  

4. Memperbanyak amal ibadah. 

Selain menghindari hawa nafsu, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah saat melakukan puasa mutih baik dengan membaca Al-Quran, berzikir maupun selawat. 

5. Membaca doa.

Doa orang puasa itu mustajab. Karena itu, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar hajat yang akan dilakukan bisa dikabulkan dan berjalan sesuai yang dikehendaki Allah SWT. 

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul'afwa fa'fu 'annii 

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku. 

6. Menyegerakan berbuka puasa. 

Jika waktu magrib tiba, dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa. Berikut doanya.

 اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إنْ شَاءَ اللَّهُ 

Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu dzahabadhdhomau wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat