Ini Tips Memperkenalkan Jamu pada Anak dari Dokter
![Ini Tips Memperkenalkan Jamu pada Anak dari Dokter](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/522be027f0df2a9e2f900df5634c0224.jpg)
KETUA Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menyarankan cara memperkenalkan jamu pada anak untuk kali pertama dengan mencampurnya dengan makanan.
"Misalnya, ketika kita memasak MPASI-nya, kita bisa berikan kunyit. Atau bisa berikan kencur, temu kunci. Tetapi tentu saja takarannya sedikit, seperenambelas sendok teh sampai seperdelapan sendok teh," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, dikutip Jumat (3/2).
Jamu baru mulai dapat diperkenalkan pada anak usia enam bulan ke atas, ketika sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI.
Baca juga: Orangtua Diingatkan Agar tidak Berikan Herbal kepada Bayi
Jenis jamu yang diperkenalkan pun satu per satu. Bila satu herbal tertentu aman maka bisa diteruskan hingga usia anak semakin besar.
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu, saat kasus gagal ginjal anak muncul, pernah menyarankan ramuan susu kunyit untuk anak usia enam bulan hingga satu tahun.
Pada ramuan ini, kunyit bubuk kering dimasukkan pada ASI atau susu formula. Menurut Tania, kunyit bubuk relatif aman dikonsumsi oleh anak usia enam bulan hingga satu tahun bahkan seterusnya.
Kemudian, ketika anak berusia satu tahun, dia bisa lebih banyak lagi diperkenalkan berbagai herbal atau jamu semisal kelor, pegagan, sambiloto, kecipir, dan madu.
Selain itu, kencur juga dapat mulai diperkenalkan, pertama-tama sebagai bumbu masakan.
"Jadi, kalau masih berumur enam bulan hanya sekedar sebagai bumbu MPASI-nya. Tetapi kalau sudah berumur satu tahun ke atas maka bisa bervariasi herbal yang bisa diberikan," ungkap Tania.
Dia mengingatkan, anak berusia di bawah enam bulan seharusnya hanya eksklusif menerima ASI atau jika tidak bisa diberikan ASI eksklusif maka hanya bisa diberikan susu formula, karena sistem pencernaan dan imunitas tubuhnya belum sempurna. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
Orangtua Harus Tahu Cara Mengatasi Migrain pada Anak
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
FM7 Resort Hotel Hadirkan Kid’s Challenges untuk Anak-Anak
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Anak Bertanya tentang Kasus Kekerasan, Menteri PPPA Menjawab
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap