Vaksin HPV untuk Anak Efektif Cegah Kanker Serviks
![Vaksin HPV untuk Anak Efektif Cegah Kanker Serviks](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/b1bcec967da68bf277aecbed8c918b89.jpg)
DATA Globocan mencatat kanker serviks ialah penyebab kematian tertinggi ketiga pada wanita Indonesia setelah kanker payudara dan kanker paru. kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker ganas yang bisa dicegah sejak dini, salah satunya dengan melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV).
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Dermatologi dan Venerologi FKKMK UGM Satiti Retno Pudjiati menjelaskan bahwa pemberian vaksin HPV akan efektif jika dilakukan sejak dini mulai usia 9 tahun. Sebab, di usia tersebut sebagian besar belum aktif secara seksual.
"Vaksinasi HPV bisa mencegah kanker serviks dan dianjurkan sedini mungkin. Vaksin ini bisa diberikan mulai umur 9-49 tahun,"tuturnya.
Saat ini tiga jenis vaksin HPV yang telah mendapat izin US Food and Drug Administration (FDA). Pertama vaksin HPV Cervarix yang melindungi dari HPV tipe 16 dan 18. Kedua, vaksin HPV Gardasil yang memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Ketiga, vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9) yang bisa melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.
"Sebenarnya ada 200 tipe virus HPV. Namun dari data epidemiologi yang banyak menginveksi ialah sembilan tipe tadi. Sementara tipe lain tidak lebih berbahaya," paparnya.
Satiti menyampaikan sejumlah faktor risiko terjadi kanker serviks. Beberapa di antaranya melakukan aktivitas seksual di usia muda, dengan multimitra, mitra berisiko tinggi, dan mitra memiliki penyakit infeksi menular seksual. "Kanker serviks terjadi 90% karena virus HPV melalui kontak kulit yang mengandung virus HPV," ucapnya.
Individu yang telah aktif secara seksual, dikatakan Satiti, berisiko terkena kanker serviks. Oleh sebab itu, upaya deteksi dini penting dilakukan melalui tes IVA dan papsmear secara rutin. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, vaksin HPV, menjaga kebersihan genital, serta tidak berganti-ganti pasangan seksual. (OL-14)
Terkini Lainnya
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Usia 9-10 Tahun, Waktu Tepat Vaksinasi HPV
Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban
Bio Farma Ingatkan Jemaah Haji Lakukan Vaksinasi sebelum ke Tanah Suci
Imunisasi HPV: Langkah Penting Menuju Generasi Bebas dari Ancaman Kanker Leher Rahim
Keengganan Masyarakat Berikan Anak Vaksin HPV Masih Jadi Tantangan
Imunisasi HPV Buat Dana BPJS Kesehatan Lebih Hemat
Cegah Kanker Serviks, 90% Anak Perempuan Di Bawah 15 Tahun Harus Divaksin HPV
Gratis! 4 Ribu Siswi Cimahi Bakal Divaksin HPV, Cegah Kanker Serviks
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap