Kampanyekan Hak Atas Udara Bersih, Bicara Udara Berkolaborasi dengan Dua Pihak
![Kampanyekan Hak Atas Udara Bersih, Bicara Udara Berkolaborasi dengan Dua Pihak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/24ec1b67b89031e5012343ef3530e713.jpeg)
Sebagai upaya kampanye memperjuangkan hak masyarakat atas udara bersih, komunitas peduli lingkungan Bicara udara berkolaborasi dengan BEM Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan menggandeng komunitas pesepeda Bike To Work dalam menghadirkan aksi bertema “Hari yang Bike untuk Solusi Tanpa Polusi” di Jakarta, Minggu (12/2).
Kolaborasi ini dilakukan dengan bersepeda bersama dengan Bike To Work. Aktivitas bersepeda bersama dimulai dari Taman Ismail Marzuki dan berakhir di Aula Maftuchah UNJ, yang diikuti oleh lebih dari 80 pesepeda.
Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia berharap kegiatan semacam ini bisa semakin sering untuk dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya polusi udara yang masih banyak belum disadari oleh masyarakat luas.
“Permasalahan polusi udara adalah permasalahan publik. Sehingga selain mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan kebijakan terkait kualitas udara, penting juga bagi kita meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari polusi udara, salah satu caranya adalah dengan kolaborasi antar komunitas seperti ini,” ungkap Novita dalam keterangan resminya.
Peserta terdiri dari perwakilan komunitas sepeda, pemerhati transportasi publik Jakarta dan perwakilan mahasiswa se-Jabodetabek. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan screening film dokumenter Sengal dan juga diskusi publik yang diikuti oleh masyarakat serta mahasiswa, sebagai komunitas terbesar untuk membantu menyuarakan kampanye.
Sofyan, perwakilan dari BEM FIS UNJ dan Biru Voices 2022 menyatakan bahwa semua pihak harus mulai menyadari bahwa polusi udara adalah “silent killer” yang mengancam kesehatan masyarakat. “Jika kita ingin hidup di masa depan, maka kita memerlukan kualitas hidup yang berkualitas, dan tidak mati karena polusi udara. Sinergitas semua pihak diperlukan, tidak bisa mengandalkan beberapa orang. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sepeda atau transportasi umum,” tambahnya.
Sementara komunitas Bike to Work sendiri lahir dari keprihatinan akan kemacetan, pemborosan energi dan meningkatnya polusi udara, dan berusaha menghimpun pihak-pihak yang juga turut peduli, salah satunya lewat kolaborasi semacam ini. “Apresiasi sekali kepada bicara udara yang telah turut serta bergerak memperjuangkan cerdas bermobilitas, demi memperbaiki kualitas udara di Indonesia. Kami welcome sekali untuk kerja sama berikut-berikutnya," Ujar Yudhi Nugraha, perwakilan Bike To Work Indonesia. (OL-12)
Terkini Lainnya
Dukung Solusi Tata Udara Lewat AC Home Central, Daikin Proshop Dibuka di Medan
Daikin Beri Edukasi soal Industri Tata Udara di 3 Kampus di Samarinda
Dukung Pendidikan Vokasi, Daikin Bangun Pusat Keunggulan di SMK
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Daikin Designer Award Lahirkan Karya Hunian Ideal dengan Paduan Tata Udara dan Estetika
Daikin Beri Kuliah Soal Solusi Tata Udara dan Peluang Karier di Politeknik Negeri Medan
Bike To Work Gugat Heru Budi ke PTUN karena Malpraktik Kemanan Bersepeda di Jakarta
Bike To Work Cabut Status Kota Ramah Sepeda Jakarta
Sepeda dan Ruang Kota
Budaya Bersepeda
Ketika Bike to Work Saksikan Pencopotan Rambu Khusus Road Bike
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap