Kasus Kanker Melonjak Akibat Pola Hidup Kurang Sehat
![Kasus Kanker Melonjak Akibat Pola Hidup Kurang Sehat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/8fe85d843693d960677078859d3784e7.jpg)
KETUA Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cosphiadi Irawan mengungkapkan tingginya angka kasus kanker di dunia, termasuk Indonesia, akibat pola hidup yang kurang sehat. Seperti, mengonsumsi makanan cepat saji dan junkfood.
"Tingginya angka kematian kanker tersebut disebabkan pola hidup yang kurang sehat. Seperti, konsumsi makanan cepat saji, kurang aktivitas fisik, merokok dan minum alkohol," jelasnya, Senin (20/2).
Baca juga: BPJS Kesehatan Ingin Deteksi Dini Kanker Dioptimalkan
Pada 2020, sekitar 10 juta penduduk dunia meninggal akibat penyakit kanker. Dari tahun ke tahun, jumlah ini dilaporkan terus meningkat. Lalu pada tahun ini, diperkirakan ada sekitar 13 juta kematian akibat penyakit berbahaya tersebut.
Kebiasaan buruk itu diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Pada stadium awal, kanker tidak menunjukkan gejala, sehingga seringkali tidak disadari penderita.
Baca juga: 90% Kanker Bisa Dikendalikan Jika Terdeteksi Dini
Alhasil, banyak kasus kanker yang baru terdeteksi pada stadium lanjut. “Kebiasaan ini menyumbang hingga 30% (pada kasus kematian). Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk pencegahan,” imbuh Cosphiadi.
Pihaknya berharap upaya pemerintah untuk memperkuat deteksi dini penyakit kanker, dapat menekan jumlah kesakitan dan kasus kematian. “Di puskesmas nantinya ada 10 ribu USG, yang akan digunakan untuk deteksi dini kanker payudara," tuturnya.
"Sehingga, delay of diagnosis harapannya bisa kita kurangi. Ini tidak terlepas dari peran teman-teman di rumah sakit. Sudah saatnya kita mendukung pemerintah melakukan reformasi layanan kanker yang lebih baik,” sambung Cosphiadi.(OL-11)
Terkini Lainnya
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Wajib Dicatat! Inilah 6 Kiat Jaga Kesehatan di Usia 40-an
KPK Cegah 2 Orang Terkait Kasus Korupsi di PGN
Presiden Jokowi: Peran BPKP untuk Mencegah Penyimpangan, Bukan Mencari Kesalahan
Cegah Hipertensi, Batasi Konsumsi Garam Maksimal 1 Sendok Teh per Hari
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap