visitaaponce.com

Mengenal Dosa Syirik dalam Agama Islam

Mengenal Dosa Syirik dalam Agama Islam
Ilustrasi syirik(bimbinganislam.com)

SIFAT syirik merupakan dosa besar baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja yang termasuk dosa syirik agar bisa kita jauhi.

Sebelum mengenal dosa syirik, yuk simak lebih dahulu tentang pengertian syirik dan perbedaannya dengan musyrik.

1. Apa yang Dimaksud dengan Syirik

Secara umum syirik adalah menduakan Allah dengan sesuatu yang lainnya. Kata syirik berasal dari kata “Syaraka” yang memiliki arti bersekutu dua orang.

Menurut Ibnu Manzur, kata syirik berasal dari kalimat fi’il madhi yaitu 'syaraka' yang bermakna bersekutu dua orang misalnya seseorang berkata "a asyraka billah", artinya dia sederajat dengan Allah SWT.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian syirik adalah penyekutuan Allah SWT dengan yang lain. Misalnya, pengakuan kemampuan ilmu daripada kemampuan dan kekuatan Allah SWT, peribadatan selain kepada Allah SWT dengan menyembah patung, tempat-tempat keramat dan kuburan, dan kepercayaan terhadap keampuhan peninggalan-peninggalan nenek moyang, yang diyakini menentukan dan mempengaruhi jalan kehidupan.

Secara istilah, syirik adalah perbuatan, anggapan atau itikad menyekutukan Allah SWT dengan yang lain, seakan-akan ada yang maha kuasa selain Allah SWT. Orang yang menyekutukan Allah disebut musyrik. Syirik merupakan dosa besar yang tidak terampuni, seperti difirmankan oleh Allah SWT:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar". (QS. an-Nisa (4) ayat 48)

Banyak sekali ayat-ayat Alquran yang memberikan penegasan tentang larangan berbuat syirik atau penjelasan tentang kemustahilan Allah itu memiliki sekutu atau sama dengan makhluk.

Penjelasan agar tetap teguh dalam mengakui keesaan Allah SWT, seperti dalam surah Luqman (31) ayat 32:

"Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurusdan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar". (QS. Luqman (31) : 32)

2. Macam-macam Syirik berdasarkan kadar kualitasnya

Agar bisa lebih memahami terkait bahasan syirik maka di dalam artikel ini akan dijelaskan secara rinci macam-macam syirik.

  • At-Tab’id

Syirik At-Tab’id adalah perbuatan yang meyakini Tuhan ada beberapa bukan Esa melainkan ada tuhan-tuhan lainnya yang ia sembah.

  • Al-Istiqlal

Al-Istiqlal merupakan syirik yang meyakini Tuhan ada dua dan memiliki kekuasaan masing-masing di antara keduanya.

  • At-Taqlid

Syirik At-Taqlid yakni menyembah makhluk yang memiliki kekuatan dan keberuntungan. Hal ini disebabkan karena mengikuti perintah orang lain atau ikut-ikutan momen yang ada saat itu karena diyakini memiliki kekuatan dan juga kemampuan untuk mengubah nasib.

  • At-Taqrib

Syirik At-Taqrib menyembah sesuatu selain Allah SWT dengan dalih untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Hal ini sangat banyak dilakukan oleh ummat zaman saat ini sadar atau tidaknya, karena tidak kasap mata orang tersebut melakukannya.

Salah satu contoh melakukan zikir sholat sunnah puasa dan lain sebagainya namun semua itu tidak diniatkan karena Allah SWT semata. Melainkan karena ingin mendapatkan sesuatu yang ingin dicapai dan lainnya.

Sekilas seseorang tersebut beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT namun pada hakikatnya tidak hanya ingin mendambakan makhluk.

  • Al-Aghrad

Syirik Al-Aghrad yakni melakukan amal perbuatan yang nampaknya seperti ibadah dan kebaikan namun tidak karena Allah SWT.

3. Bahaya Perbuatan Syirik

Akibat negatif perbuatan syirik antara lain:

a. Amalan saleh yang sudah dikerjakan oleh orang-orang yang berbuat syirik akan lenyap dan sia-sia.

b. Orang-orang musyrik benar-benar melakukan kemaksiatan yang besar

c. Akan masuk ke dalam neraka Allah SWT berfirman dalam Alquran surah Al-Bayyinah ayat 6: Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan  orang- orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

4. Beda syirik dan musyrik

Perbedaan musyrik dan syirik secara singkat dari artinya yakni musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah SWT.

Sementara syirik merupakan perbuatan menyembah atau menyekutukan sesuatu selain Allah SWT.

Jadi, secara sederhana, jika musyrik adalah sebutan untuk orang yang melakukannya, sementara syirik adalah sebutan untuk perbuatan atau tindakannya.

5. Contoh syirik besar

Berikut ini contoh perbuatan syirik, yakni:

a. Menyembah Sesuatu Selain Allah

Menyembah sesuatu selain Allah adalah termasuk syirik yang paling berat dan tinggi. Orang syirik ini menyembah benda-benda, patung, batu, kayu, kubur bahkan manusia dan lain-lainnya.

Mereka percaya benda-benda (makhluk) tersebut adalah tuhan-tuhan yang dapat mendatangkan kebaikan dan keburukan.

b. Mempersekutukan Allah

Artinya memercayai makhluk selain Allah itu mempunyai sifat-sifat seperti yang ada pada Allah.

c. Menuhankan Manusia

Mempertuhankan manusia atau menjadikan manusia sebagai tuhannya adalah termasuk syirik atau mempersekutukan Allah.

Misalnya, menuhankan pemuka-pemuka agama, ulama, pendeta, dan sebagainya.

Dalam ajaran ilmu Tauhid, terlalu mengagungkan atau mendewakan seseorang itu dinamakan Ghuluwwun. Artinya, keterlaluan dalam mengagungkan dan meninggikan derajat makhluk sehingga ditempatkan pada kedudukan yang bukan sepatutnya menempati kedudukan itu kecuali Allah.

Itulah penjelasan tentang syirik dan musyrik, semoga kita semua terhindar dari perbuatan  syirik dan juga tidak menjadi orang musyrik.(OL-5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat