Pancious bersama Ade Putri Paramadita Sajikan Pasta Khas Nusantara
BANYAK pihak mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan, tak terkecuali Pancious. Restoran ini menyajikan kreasi dua pasta unik khas Nusantara yaitu pasta lidah sambal kecombrang dan pasta udang daun jeruk.
Kedua menu baru ini merupakan hasil kolaborasi antara Pancious dengan Ade Putri Paramadita, seorang culinary storyteller, yang berkontribusi banyak dalam dunia kuliner Indonesia. Pasta lidah sambal kecombrang memadukan pasta dengan tingkat kematangan sempurna yang menjadi salah satu ciri khas Pancious dengan potongan lidah sapi, sambal yang diramu khusus oleh Ade Putri, serta tumis bunga kecombrang. "Perpaduan ini menghasilkan rasa sedikit pedas dan asam," papar Ade, Jakarta, Senin (13/3).
Sedangkan pasta udang daun jeruk memadukan pasta dengan potongan udang serta olahan daun jeruk purut yang juga memberikan sensasi menyegarkan. "Pasta lidah sambal kecombrang dijual dengan harga Rp90 ribu per porsi dan pasta udang daun jeruk dijual dengan harga Rp85.000 per porsi. Ini belum termasuk pajak dan service charge," imbuh Fransisca, Direktur Pancious Group.
Baca juga: Swietenia Puspa Lestari Bertekad Bersihkan Laut dari Sampah
Sama seperti menu pasta lain di Pancious, tamu dapat memilih salah satu dari tiga jenis pasta yang tersedia yaitu spaghetti, fettuccine atau penne ketika memesan pasta lidah sambal kecombrang atau pasta udang daun jeruk. Menu terbatas selama Ramadan itu hanya tersedia pada 22 Maret-21 April 2023 di semua gerai Pancious yakni Grand Indonesia, Summarecon Mal Serpong, Senayan City, Trans Studio Mall Cibubur, Bintaro Jaya Xchange Mall, Pondok Indah Mall, Central Park Mall, PIK Avenue, Mall Kelapa Gading 5, Summarecon Mall Bekasi, Pacific Place Mall, Ciputra World Surabaya, Pakuwon Mall Surabaya, Social Market Palembang, Trans Studio Mall Makassar, Nipah Mall Makassar, dan Samasta Lifestyle Village Bali.
Ade Putri Paramadita ialah sosok yang kerap memperkenalkan kuliner Indonesia beserta sejarah serta budaya yang menyertainya setiap kali ia bepergian ke luar Indonesia. Ia mengukuhkan dirinya sebagai seorang pencerita kuliner, istilah ciptaan Ade Putri sendiri, yang terinspirasi dari kemampuannya dalam menulis, mengabadikan, melakukan riset, serta membagikan pengetahuannya tentang makanan di depan publik. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
Merasakan Sensasi Makan Pasta dalam Cone
Kabupaten Batubara akan Bangun Pabrik Pasta Cabai
Hidangan Makaroni Keju Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-14
Kisah di Balik Kelezatan Pasta
Pasta dari Tepung Rumput Laut Bisa Atasi Gizi tidak Seimbang
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap