Kabupaten Batubara akan Bangun Pabrik Pasta Cabai
KABUPATEN Batubara, Sumatra Utara, akan membangun pabrik pasta cabai pada November 2023 dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Pabrik pasta cabai merah itu dibangun di Desa Tanah Itam Hilir.
"Tahun ini juga melalui Kementerian Koperasi dan UMKM akan dibangun pabrik pasta cabai," ungkap Zahir, Bupati Batubara, Jumat (27/10). Menurut dia, saat ini masih dilakukan pembuatan mesin dan peralatan yang dibutuhkan.
Progres pembuatannya sudah berjalan 70%. Setelah itu selesai, akan dilanjutkan dengan tahap pengerjaan bangunan pabrik. Rencananya, proses pembangunan dimulai pada November dan rampung di Desember 2023.
Baca juga: Ketidakpastian Ekonomi akan Berlangsung Satu Dekade ke Depan
Zahir mengatakan daerahnya membutuhkan pabrik tersebut. Harapannya, ketika cabai panen, harganya tidak langsung anjlok akibat ulah para tengkulak.
Dia yakin dengan keberadaan pabrik, petani bisa merasakan harga yang stabil ketika panen raya. Hal itu dimungkinkan karena pabrik membutuhkannya sebagai bahan baku sehingga dapat menjamin stabilitas harga.
Baca juga: Visi Indonesia Maju 2045 Sulit Dicapai, Apa Penyebabnya?
Adapun kebutuhan bahan baku untuk pabrik akan disuplai dari beberapa desa sentra cabai di daerahnya. Ini terutama dari Lubuk Cuik yang merupakan desa penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut.
Desa Lubuk Cuik memiliki 630,52 hektare lahan cabai dengan jumlah produksi sebanyak 12-15 ton per hektare. Saat panen puncak, produktivitas lahan cabai di desa itu mampu mencapai 40-50 ton per hari.
Dia berharap hilirisasi cabai ini dapat membantu petani dan konsumen. Di satu sisi petani mendapat stabilitas harga dan di sisi lain konsumen terhindar dari harga cabai yang melambung. Terlebih, cabai merah merupakan komoditas yang cukup dibutuhkan masyarakat Sumut sehingga kerap berkontribusi terhadap laju inflasi jika harganya mengalami lonjakan.
Dinas Kominfo Sumut mencatat provinsinya memiliki beberapa daerah yang menjadi sentra komoditas cabai. Sebut saja Kabupaten Karo, Batubara, Simalungun, Tapanuli Utara, Langkat, Dairi, Toba, Humbanghasundutan, Mandailingnatal, dan Kota.
Dari daerah-daerah itu Sumut dapat menghasilkan cabai hingga sebanyak 146.182 ton. Dengan kebutuhan yang hanya sebanyak 104.230 ton, Sumut bisa mendapat surplus sebanyak 41.950 ton per tahun. (Z-2)
Terkini Lainnya
Ibu-Ibu Ikuti Pelatihan Batik Mangrove di Batu Bara Sumut
Pecat Oknum Jaksa Pemeras, Jaksa Agung Diapresiasi Senator
Jaksa Agung Siap Tindak Tegas Oknum Jaksa Diduga Lakukan Pemerasan
Relawan OMG Berikan Bantuan Alat Pertanian ke Kelompok Tani di Batu bara
1.451 Rumah di Kabupaten Batu Bara Sumut Terendam Banjir
ADB Dukung Bisnis Pabrik Daur Ulang Alba Tridi
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Wapres : Pengolahan Limbah Jadi Kunci Keberlanjutan Lingkungan
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Kebakaran Maut di Pabrik Baterai Lithium
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap