Ketidakpastian Ekonomi akan Berlangsung Satu Dekade ke Depan
![Ketidakpastian Ekonomi akan Berlangsung Satu Dekade ke Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/3da49ce8ff1e62e773afee7b8398ca77.jpg)
EKONOMI global dalam dekade mendatang akan cukup menantang. Tren ketidakpastian yang dapat menimbulkan syok bagi pergerakan ekonomi banyak negara diprediksi akan terus membayangi dan mengganggu target-target pencapaian ekonomi, termasuk Indonesia.
Hal itu disampaikan ekonom senior Mari Elka Pangestu dalam peluncuran buku putih dari LPEM untuk Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024-2029, Jumat (27/10).
"Dalam konteks global, ada yang harus dicermati, yaitu mengenai pertumbuhan yang akan melambat, dan ini bukan lagi cyclical, melainkan sekular. Dunia diperkirakan akan tumbuh melambat dalam satu dekade mendatang," jelasnya.
Baca juga : Pemerintah akan Keluarkan Paket Kebijakan Jaga Pertumbuhan Ekonomi Tetap 5%
Mari menambahkan, pelambatan pertumbuhan ekonomi itu juga berpotensi terjadi di Indonesia. Menurutnya, target pertumbuhan 6-7% untuk menjadi negara maju di 2045 cukup optimistis lantaran untuk bertahan di 5% akan cukup menantang.
Mari melanjutkan perlambatan ekonomi dunia itu juga akan terus diiringi dengan beragam syok, mulai dari isu iklim, kesehatan, hingga keuangan. Karenanya, penting untuk menjaga daya tahan ekonomi dalam negeri demi menekan dampak pemburukan ke depan.
Baca juga : ASEAN Harus Adaptif Sikapi Kondisi Geopolitik Ekonomi Global
Dalam konteks tersebut, Indonesia yang tak memihak negara manapun alias non blok sedikit diuntungkan. Sebab di tengah kegaduhan dunia dan antarblok saat ini, Indonesia tetap bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
"Kita harus engage dengan semuanya, itu saya rasa penting, karena dalam keadaan fragmentasi ini, bagaimana Indonesia menempatkan diri dalam value chain yang akan berubah. Jadi kita harus enggage dengan berbagai kerja sama multilateral, bilateral, hingga regional," tutur Mari.
Untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari negara-negara lain, sambungnya, Indonesia perlu untuk memperkuat fundamen perekonomian dalam negeri. Salah satu yang menurutnya penting ialah menciptakan iklim usaha yang kondusif dan konsisten.
Sependapat dengan Mari, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty mengatakan, penguatan fundamen ekonomi dalam negeri menjadi penting. Itu kian krusial di tengah kondisi dunia yang amat tidak pasti saat ini.
Dia menyoroti mengenai posisi cadangan emas dan cadangan devisa Indonesia yang perlahan menyusut. Padahal itu menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan keyakinan para investor di pasar internasional.
"Cadangan emas kita termasuk paling rendah di ASEAN, dan cadev kita sudah mulai turun. Di tengah kondisi politik ini cenderung ramai, itu perlu diperhatikan, karena investor sudah banyak bertanya mengenai fundamen ekonomi kita," ujarnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Sepatu Kulit Eksklusif Produk Lokal Raih Rekor Bersejarah MURI
Produk Hortikultura Dalam Negeri Didorong Bisa Bersaing Secara Global
Dari Rumah Barber di Bandung, Pomade Menford.Id Diluncurkan barbershopindonesia.id
Bantu UMKM, Koperasi Kana Ekspansi di Medan
Wasekjen MUI Kobarkan 'Jihad' Boikot Produk Terafiliasi Israel
Taffware, Brand Lokal dengan Ribuan Produk Inovatif Berkualitas yang Terjangkau
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap