Masyarakat Diingatkan untuk Cermati Label Gizi Makanan Olahan
![Masyarakat Diingatkan untuk Cermati Label Gizi Makanan Olahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/faa97c049cacd8a2262508dd97365219.jpg)
PENGAWAS Farmasi Makanan Ahli Muda Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Meliza Suhartatik mengatakan masyarakat harus lebih cermat dalam membaca label informasi nilai gizi untuk mengetahui batasan gula, garam, dan lemak yang dikonsumsi pada makanan olahan.
"Dengan selalu cermat membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan, masyarakat akan lebih cerdas untuk memilah zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya obesitas," kata Meliza, dikutip Rabu (15/3)
Peraturan BPOM Nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan bertujuan menjaga perdagangan adil dan jujur serta dapat dipertanggungjawabkan demi melindungi konsumen.
Baca juga: Komnas PA Minta BPOM Sahkan Peraturan Label Pangan Olahan
Label tersebut juga menjadi sarana komunikasi antara produsen dan konsumen agar mereka dapat mengetahui kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi.
"Pentingnya label bagi perusahaan adalah sarana komunikasi dan juga penentu keputusan membeli kita bisa mau beli sesuai kebutuhan atau nggak, (konsumen) bisa dapatkan informasi itu dari label juga," ucap Meliza.
Secara regulasi, ada sembilan informasi wajib yang minimal ada pada label kemasan pangan olahan, antara lain pencantuman merek, berat bersih, sampai kandungan gizi, yang harus bisa terlihat jelas oleh konsumen.
Baca juga: Membaca Label Kemasan Bisa Bantu Cegah Diabetes
Pada label informasi nilai gizi, produsen wajib mencantumkan, antara lain, takaran saji dan jumlah sajian per kemasan, nilai zat gizi, persentase Angka Kecukupan Gizi (AKG), dan catatan jumlah kalori harian yang dibutuhkan tubuh.
Nilai zat gizi, kata Meliza, minimal mencakup informasi energi total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula dan garam.
"Itu wajib ada, kalau tidak ada bisa dipastikan kemasannya tidak sesuai ketentuan," kata Meliza.
Dalam tabel informasi nilai gizi, masyarakat perlu mencermati setidaknya tiga hal.
Pertama adalah soal jumlah takaran saji dan sajian per kemasan, satu kemasan pangan dapat memiliki lebih dari satu takaran saji. Takaran saji dalam satu kali konsumsi adalah jumlah yang disarankan dalam batas wajar.
Kedua, masyarakat juga bisa mencermati jumlah kalori untuk mendapati berapa jumlah kalori yang akan masuk ke tubuh dalam satu takaran saji. Asupan kalori harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Misalnya, jika dalam satu kemasan takaran 250 mililiter terdapat energi total 120 kkal, maka jika mengonsumsi sampai 500 ml, energi total juga akan dua kali lipat lebih banyak dari jumlah yang sebelumnya.
Ketiga, masyarakat juga perlu melihat zat gizi yang ingin ditingkatkan atau dikurangi.
Meliza menyarankan sebaiknya memilih produk yang meningkatkan zat gizi beserta vitamin dan mineralnya dan menghindari produk yang rendah zat gizi.
Cermati juga kandungan gula, garam, dan lemak pada label informasi nilai gizi dan pilih yang kandungannya lebih rendah.
Takaran maksimal konsumsi gula adalah 50 gram per hari, sementara garam sebanyak 5 gram per hari, dan lemak 67 gram per hari.
BPOM sudah mengeluarkan logo 'Pilihan Lebih Sehat' untuk 20 jenis pangan olahan yang memenuhi kriteria untuk zat gizi tertentu, seperti gula, garam dan lemak.
Logo itu bisa membantu masyarakat untuk memilih produk dengan kandungan gizi yang sesuai.
"Harapannya masyarakat dapat bijak memilih produk dengan logo 'Pilihan Lebih Sehat' dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar," pungkas Meliza. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Kunjungi Empat Kota, KitaLabel Roadshow Edukasi Label Industrial pada Pelaku UKM
Health Heroes Indonesia, Suara dan Aksi untuk Pilihan Pangan lebih Sehat
Nu Tea Tampilkan Label Desain Baru Lewat Pertunjukan Giant Bottle Video Mapping
Komnas Perlindungan Anak: Labelisasi Galon BPA Tak Bisa Ditunda
Komnas PA Minta BPOM Sahkan Peraturan Label Pangan Olahan
BCL: Baca Label Pangan Itu tidak Sulit
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Pangansari Utama Raih Penghargaan Platinum dari 7 Sky Media Award
Rasakan Keistimewaan Dining in Style di Swiss-Belresidences Kalibata
Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
Panduan Penting tentang Keamanan Makanan untuk Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap