Kemenaker Wajibkan Perusahaan Lakukan Pengawasan Tuberkolosis di Tempat Kerja
![Kemenaker Wajibkan Perusahaan Lakukan Pengawasan Tuberkolosis di Tempat Kerja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/a684150bda8e889047726e22a3407625.jpeg)
PADA peringatan hari Tuberkulosis Sedunia, Kementerian ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mewajibkan pengusaha untuk melakukan penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja untuk karyawan mereka.
Penanggulangan tersebut mencakup keseluruhan proses mulai dari pembuatan kebijakan, sosialisasi karyawan, pemantauan kepatuhan program, hingga pengendalian penyakit dalam lingkungan perusahan secara holistik.
Direktorat Bina Pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemenaker Maptuha mengatakan bahwa tujuan dari penanggulangan ini adalah untuk merealisasikan Permenaker Nomor 13 tahun 2022 mengenai pendukungan program penanggulangan tuberkulosis nasional dan upaya perlindungan kesehatan masyarakat.
“Sasaran dari Permenaker ini adalah pengusaha dan pengurus perusahaan, dokter perusahaan, pekerja, hingga pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan pengawasan tuberkulosis di tempat kerja,” ungkap Maptuha secara virtual, Jumat (17/3).
Baca juga: Jelang Hari Tuberkulosis Sedunia, Yuk Kenali Penyakit ini
Maptuha menerangkan Kemenaker akan melakukan pengawasan berkelanjutan dengan menyiapkan 1.570 pengawas ketenagakerjaan dengan mendirikan 6 UPTP Balai K3 yang terdiri di 6 kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Bandung, Medan, dan Samarinda.
“Tujuannya adalah untuk melakukan pengujian dan kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja terhadap pekerja, peralatan lingkungan kerja, dan memastikan kesehatan pekerja saat memasuki tempat kerja mereka,” terang Maptuha.
Saat ini Kemenaker hanya melakukan identifikasi tuberkulosis pekerja di 6 wilayah yang terdiri dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Banten dengan total 4.755 peserta dengan menyasar 17 perusahaan terpilih.
Selain melakukan pengawasan, Kemenaker juga memiliki target di 2023 untuk terjun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi penanggulangan di tempat kerja sebanyak 500 orang yang tersebar di berbagai wilayah dan melakukan skrining tuberkulosis bagi pekerja sebanyak 1800 yang tersebar di 18 wilayah. (A-2)
Terkini Lainnya
Masyarakat Respons Positif Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri
SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
Menaker Ida Fauziyah Harap SMK Asy-Syarif Mitra Industri Jadi Pendidikan Vokasi di Mojokerto
Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri
Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Menaker Ida Fauziyah Nilai Berkurban Sebagai Simbol Solidaritas Nilai-Nilai Sosial
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap