visitaaponce.com

Wamenag Minta Ormas Keagamaan Bantu Jaga Kedamaian di Tahun Politik

Wamenag Minta Ormas Keagamaan Bantu Jaga Kedamaian di Tahun Politik
Wamenag Zainut Tauhid Saadi(Dok. Kemenag)

WAKIL Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi meminta organisasi masyarakat keagamaan di Indonesia untuk ikut berperan serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di tahun politik ini. Menurutnya ormas keagamaan memegang peran penting dalam menjaga Indonesia tetap damai

Pesan ini disampaikan Wamenag saat memberi arahan pada Pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) di Jakarta.

"Sehubungan dengan sudah masuknya Tahun Politik, saya mengajak seluruh pimpinan ormas Islam, para ulama dan tokoh agama untuk menyukseskan agenda lima tahunan tersebut dengan melakukan edukasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya secara cerdas, bebas, demokratis, dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Baca juga : Peduli Kesehatan, Relawan Sedulur Saklawase Gelar Senam Sehat

Ia mengatakan, momentum suksesi kepemimpinan harus berjalan dengan damai, santun, beretika dan bermartabat serta tidak terjebak dalam praktik politik identitas yang berpotensi memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Maka, ujar dia, prinsip moderasi dalam berpolitik penting diimplementasikan kepada warga bangsa, sehingga perbedaan-perbedaan pilihan tidak menjadi alasan lahirnya perpecahan.

Baca juga : Wamenag Ingin Majelis Taklim Ikut Serta Tekan Stunting

"Para pimpinan ormas Islam, ulama, dan tokoh agama, saya harap mampu mengajak masyarakat agar menjaga nilai-nilai persaudaraan, kerukunan, dan persatuan," sambungnya. 

Wamenag juga berharap ormas-ormas Islam mampu mencegah politik kotor, adu domba, politik uang, dan politisasi identitas, apakah identitas suku, ras, golongan ataupun agama. 

Lanjut Zainut, ormas keagamaan diharapkan juga mampu memelopori politik santun, beretika dan berakhlak mulia. Sehingga, pesta demokrasi di Indonesia berjalan dengan damai, aman, dan menghasilkan para pemimpin bangsa yang berkualitas, berintegritas, dan mencintai rakyatnya. 

"Pemilu hanyalah agenda lima tahunan, sedangkan persaudaraan itu selamanya. Mari tetap kita menjadi saudara, sudah tidak ada lagi kubu-kubuan," tutup Zainut. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat