Basuki Tegaskan Komitmen Indonesia soal Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih
![Basuki Tegaskan Komitmen Indonesia soal Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e8234eb581a620ca88403791b9fdbcd4.jpg)
PEMENUHAN kebutuhan air sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan khususnya demi mengatasi masalah kemiskinan dan krisis pangan.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah menempatkan air sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional guna memastikan akses air yang merata dan sanitasi yang layak bagi 275 juta penduduk Indonesia.
Komitmen Indonesia dalam Water Action Agenda 2023 tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono sebagai Ketua Delegasi Pemerintah Republik Indonesia (Delri) dalam Plenary Session UN 2023 Water Conference di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/3).
Baca juga : Pemkot Bekasi Perbanyak Polder Air untuk Cegah Banjir
Basuki menjelaskan, perubahan iklim telah menyebabkan cuaca ekstrem, ketersediaan air yang tidak dapat diprediksi, memperburuk kelangkaan air, dan mencemari persediaan air.
Tantangan-tantangan tersebut telah meningkatkan tekanan pada keberlangsungan sumber daya air dan ekosistem, termasuk risiko kekeringan dan banjir, yang telah menjadi perhatian global.
Baca juga : Kementerian PUPR Tak Henti Tingkatkan Akses Masyarakat terhadap Air Minum
“Oleh karena itu, Indonesia berkomitmen untuk mencapai ketahanan air yang berkelanjutan dengan menerapkan adaptasi iklim dan Disaster Risk Reduction (DRR) dalam perencanaan pembangunan nasional,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).
Basuki mengatakan, terdapat lima faktor lintas sektoral yang perlu diatasi demi mempercepat target ketahanan air yang berkelanjutan tersebut. Pertama, pembiayaan melalui pendanaan tambahan untuk meningkatkan investasi konservasi air dan layanan ekosistem air.
“Kita harus mencari mekanisme pendanaan yang tidak konvensional untuk mempercepat pencapaian 100% akses sanitasi air, untuk menambahkan lebih banyak penyimpanan air, dan untuk memastikan langkah-langkah pencegahan bencana,” jelasnya.
Kedua, diperlukan juga penguatan data dan informasi melalui penelitian dan knowledge sharing. Ketiga, pengembangan kapabilitas melalui peningkatan pelatihan dan pendidikan. Keempat, inovasi pengembangan penyediaan air bersih yang memadai bagi semua. Serta kelima, peningkatan peran tata kelola pemerintah dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan air bersih pada tingkat nasional dan internasional.
“Water Conference ini harus mampu memperkuat komitmen global dalam mempercepat agenda terkait air. Komitmen ini juga harus tercermin dalam KTT SDG tahun ini, dan UN Summit of the Future tahun 2024. Kuncinya adalah bagaimana kita menerjemahkan komitmen ini ke dalam langkah dan tindak lanjut yang konkret demi kemajuan bersama,” tutur Basuki.
Sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 tahun 2024, Basuki menegaskan Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan semua hasil pembahasan pada UN 2023 Water Conference dan memastikan komitmen ini diterjemahkan ke dalam tindakan konkret.
Dengan tema Water for Shared Prosperity, World Water Forum 2024 bertujuan untuk memperkuat kemitraan dan sinergi multi-stakeholder sektor air secara global.
“Indonesia mendorong partisipasi aktif semua negara anggota dan mitra sektor air pada World Water Forum ke-10 tahun depan di Bali. Mari kita bekerja sama meningkatkan komitmen yang berorientasi tindakan dalam mencapai target pemenuhan air demi masa depan kemanusiaan,“ tutupnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Menteri Mundur Pukulan Serius Bagi Jokowi dan Prabowo-Gibran
Tahap 1 Jalan Tol Menuju IKN Nusantara Ditargetkan Rampung Juli 2024
Basuki Pastikan Tol Cisumdawu Seksi 4-5 Dibuka Fungsional Akhir Februari
Menteri Basuki Targetkan Tol Akses Patimban Rampung 2024
Kementerian PUPR Selesaikan Penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken
Menteri PUPR Resmi Membuka Festival dan Konferensi Arsitektur ARCH:ID
Penuhi Kebutuhan Air Minum IKN Nusantara, Kementerian PUPR Targetkan Penyelesaian SPAM Sepaku Juli 2024
World Water Forum ke-10 dan KTT Air 2024: Krisis Air dan Urgensi Pengelolaan Air untuk Masa Depan Peradaban
Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Siap Dilaksanakan di Tol Indonesia
Kementerian PUPR Harus Ambil Keputusan Cepat Perbaikan Tol Bocimi
Menyambut 10th World Water Forum 2024: Peran Serta Masyarakat Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Tol Bocimi Diperkirakan Rampung Perbaikan 3 Bulan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap