Kegiatan Olahraga Akbar Semestinya Jangan Jadi Ajang Iklan Rokok
![Kegiatan Olahraga Akbar Semestinya Jangan Jadi Ajang Iklan Rokok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/5a70dfe0b42733c3ea991c17187cc830.jpg)
PADA Kamis (30/3), Vital Strategies meluncurkan sebuah publikasi baru yang disusun berdasarkan hasil laporan penelitian tentang bagaimana turnamen sepak bola tersohor Piala Dunia beserta bintang-bintangnya dimanfaatkan untuk mempromosikan rokok dan konsumsinya.
Laporan ini memberikan gambaran awal kegiatan pemasaran rokok yang dilakukan secara digital melalui media sosial di Indonesia, India dan Meksiko, menjelang, selama dan sesudah Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sebenarnya, FIFA selaku Federasi Sepak Bola Internasional dan penyelenggara Piala Dunia, telah melarang iklan, promosi dan sponsor rokok pada seluruh kegiatan sepak bola resmi.
Perusahaan Rokok Promosikan Produk Dikaitkan dengan Olahraga
Namun pada kenyataannya perusahaan rokok terus mempromosikan produknya dan mengaitkannya dengan olahraga atau acara olahraga populer di seluruh dunia.
Baca juga: Banyak Iklan Rokok Ditemukan di Sekitar Sekolah
"Meskipun rokok merupakan antitesis gaya hidup atletis dan kesehatan, pemasaran rokok di platform media sosial terus menyalahgunakan olahraga untuk menyesatkan dan menjerat pengguna media sosial dengan terus memasarkan produk-produk mematikan tersebut," ujar Nandita Murukutla, Vice President, Global Policy and Research di Vital Strategies.
"Ketika aturan promosi di kanal-kanal pemasaran tradisional makin diperketat, industri rokok mulai melirik media sosial untuk memperoleh akses langsung terhadap anak muda serta mengaitkan produk mereka dengan olahraga, terutama sepak bola," jelasnya.
Harus Perangi Promosi Produk Berbahaya
Pemerintah maupun platform media sosial harus memerangi promosi produk berbahaya ini.
"Selain itu, yang lebih penting lagi adalah tim olahraga serta para bintangnya harus pula berupaya mengambil jarak dengan praktik predator pemasaran rokok serta klaim-klaim palsu mereka," ujar Nandita.
Baca juga: Ahli Pastikan TAR Berbahaya Bagi Kesehatan
Ratusan kegiatan pemasaran terpantau dilakukan melalui unggahan-unggahan yang terbuka untuk umum di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter selama periode 15 September sampai dengan 31 Desember 2022.
Analisis singkat dalam laporan ini dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan melalui sistem pemantauan media digital milik Vital Strategies, yaitu Tobacco Enforcement and Reporting Movement (TERM).
Temuan Utama:
Pemasaran rokok dengan tema sepak bola terpantau di media sosial menjelang, selama dan sesudah Piala Dunia FIFA.
Sebagian besar unggahan berasal dari Indonesia (92%) di mana tidak ada regulasi pemasaran rokok di internet, diikuti oleh India (6%) dan kemudian Meksiko (2%), yang merupakan negara-negara dengan regulasi pemasaran yang lebih ketat.
Baca juga: Pemerintah Diminta Lebih Serius Tekan Prevalensi Perokok Anak
Sebagian besar kegiatan pemasaran rokok terpantau dilakukan melalui Instagram (73%).
Indonesia:
Promosi acara nonton bareng (nobar) Piala Dunia yang disponsori oleh platform media informasi khusus sepak bola yang terasosiasi dengan industri rokok, di antaranya Intersoccer (Gudang Garam) dan Super Soccer (Djarum).
Acara-acara nobar tersebut dipromosikan secara massal oleh akun-akun komunitas non sepak bola, termasuk gerai waralaba minimarket nasional, Indomaret, yang merupakan salah satu minimarket terbesar di Indonesia.
Baca juga: Menkes Sebut Kebiasaan Merokok Menghilangkan Kesempatan Anak Dapat Protein Hewani
Platform media informasi khusus sepak bola Super Soccer milik Djarum merupakan pelaku pemasaran paling aktif.
Super Soccer gencar mempromosikan #Soccerphoria selama Piala Dunia. Kemasan rokok Djarum edisi terbatas bertema Piala Dunia juga dipajang dalam acara tersebut.
Akun komunitas fotografi yang terasosiasi dengan Djarum, dalam postingannya memanfaatkan gambar digital terkenal yang menampilkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua sosok pemain dengan pengikut terbanyak di Instagram saat itu di Piala Dunia 2022.
Promosi rokok elektronik edisi terbatas Piala Dunia oleh Geekvape juga terpantau di Indonesia.
Geekvape adalah mitra resmi klub sepak bola raksasa Prancis yaitu Paris Saint-Germain; yang merupakan klub di mana bintang sepak bola Lionel Messi bermain.
"Larangan promosi rokok FIFA adalah langkah pertama yang baik, tetapi larangan itu saja belum cukup memadai," ," ujar Unggul Sagena, Head of Internet Access Division, South East Asia Freedom (SAFEnet).
FIFA, para pemain bintang sepak bola dan industri seputar Piala Dunia, harus bekerja secara lebih aktif dan eskplisit untuk menjauhkan diri dari industri rokok dengan menyorot dan melarang praktik-praktik pemasaran tersembunyi yang berorientasi pada anak muda.
"Selain itu Indonesia harus memperkuat kebijakan untuk meregulasi pemasaran rokok secara daring," kata Unggul.
Rekomendasi Utama
Pemerintah harus waspada terhadap peningkatan pemasaran rokok selama penyelenggaraan kegiatan olahraga akbar serta perlu memantau pemasaran dan melakukan upaya penegakan regulasi yang relevan.
Kebijakan untuk mengatur pemasaran rokok secara daring harus diterapkan atau diperkuat dan harus secara eksplisit melarang iklan, promosi dan sponsor rokok baik secara langsung ataupun tidak termasuk dari produk/merek lain yang memiliki hubungan dengan perusahaan rokok.
Perlunya koordinasi yang lebih baik antar para pemangku kepentingan sehubungan dengan larangan pemasaran bagi seluruh produk yang menggunakan merek rokok.
Hal ini berlaku untuk pemasaran produk lainnya yang menggunakan atribut merek rokok secara keseluruhan maupun sebagian.
Silakan mengakses laporan tersebut di sini: https://termcommunity.com/TobaccoMarketingandFootballALosingGame. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Profil Leandro Paredes, Pembobol Gawang Indonesia dalam Laga FIFA Matchday
Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni, Segini Harganya
Chilwell Mengaku Lebih Siap Mental Setelah Absen di Piala Dunia 2022
Berhalter Berpeluang Kembali Tukangi Timnas AS
Qatar Dituding Mata-matai Jaksa Swiss yang Tengah Selidiki FIFA
Staker Token PINTU Dapat Nonton Gratis Live Streaming Pesta Bola Dunia 2022
Fitur Prediksi Kinerja Gunakan AI Perkirakan Dampak Iklan
Sekjen PBB Antonio Guterres Larangan Iklan Bahan Bakar Fosil Global
Syed Kabir Ditunjuk Sebagai Country Head BEglobal Indonesia
DPI Tolak Larangan Iklan, Promosi, dan Sponsorship Produk Tembakau di RPP Kesehatan
Ikatan Rumah Produksi Iklan Indonesia (IRPII) Tanda Tangani MoU dengan Kemenparekraf
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap