visitaaponce.com

PADA Sabtu (1/4), berlokasi di Jln. Lamping No. 16 Sukajadi Bandung, Yayasan Blessindo Harapan Mandiri (YBHM) dengan rasa penuh  syukur meluncurkan House of Hope (HOH).  

HOH lahir dari  kerinduan hati  Irene Ridjab sebagai founder untuk dapat menjadi jembatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.  

Acara peresmian yang dihadiri Dr. Dante Rigmalia, M.Pd. selaku Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI, Djulaiha Sukmana, S.sos, M.Kesos dari Yayasan Biruku Indonesia, Hendri Agustian SE., MM, selaku Subkor Pemberdayaan Kelembagaan dan Sumber Sosial, Christian Julian Budiman selaku Anggota Komisi B DPRD Bandung, Yoel Yosafat selaku Komisi D DPRD Bandung serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca juga: Peringati Hari Down Syndrome, Saatnya Hadirkan Pendidikan Inklusif, Adil dan Merata

Peresmian Dihadiri Anak-Anak Binaan HOH dan Orangtua

Acara yang dibagi dalam dua sesi dengan sesi pertama diberlakukan untuk undangan dari berbagai pihak yang sudah banyak mendukung kegiatan HOH dan pada sesi kedua dihadiri semua anak binaan HOH dan para orangtua berjalan dengan lancer dan meriah.   

Penandatanganan prasasti oleh Dante serta pelepasan burung merpati oleh Mr. Noel selaku penanggung jawab operational HOH menandai HOH resmi beroperational.

Baca juga: JCDC Terus Dorong dan Optimalkan Talenta Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam sambutannya, Dante menceritakan bagaimana beliau juga sebagai orang yang berkebutuhan khusus (masalah pendengaran) dapat mencapai cita-citanya  dengan banyak keinginan kuat dan didukung oleh banyak pihak dapat mewujudkan cita–citanya.

Untuk itu, Danta mengingatkan kepada semua ABK untuk tetap semangat mewujudkan cita – cita dengan dukungan dari keluarga terdekatnya.  

HOH Rangkul Anak Berkbutuhan Khusus agar Mandiri dan Berdaya                                                                                                                                           

Dalam sambutannya, Irene Ridjab selaku Founder Yayasan berharap melalui HOH anak berkebutuhan khusus dan anak -anak  kurang beruntung di Kota Bandung dan nantinya di Indonesia dapat dirangkul untuk bisa mandiri dan berdaya.

Baca juga: Gelar Pameran Lukisan Tunggal, Muhammad Salman Farisyi Bagikan Inspirasi dan Makna Hidup

Dalam usaha untuk mencapai hal itu HOH memberikan fasilitas untuk membantu mereka dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.

Sejauh ini, HOH telah menjadi penghubung antara masyarakat dengan anak berkebutuhan khusus atau  anak yang kurang beruntung melalui marketplace dan platform lainnya.  

Beberapa perusahaan besar di Indonesia yang telah mempercayakan pekerjaannya kepada HOH yaitu BCA, Bank Indonesia, dan BTN.

HOH sebagai Training Center

HOH adalah tempat pelatihan (training center) yang dibangun pada bulan Februari 2023 bagi anak berkebutuhan khusus ( ABK ) dan anak yang kurang beruntung,  dimana mereka semua dilatih untuk dapat berkarya, berdaya dan mandiri. 

Creativity Empowering dan Art Therapy (printing & digital)  menjadi salah satu program yang diberikan . Anak -anak diberikan pelatihan dan bagi yang sudah cukup umur diberikan lapangan pekerjaan dengan melipat packaging dan memberikan lem pada amplop.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-55, IOH Berdayakan Anak Berkebutuhan Khusus

We Care We Empower adalah tagline HOH yang bermakna kami menyertai , kami membimbing, kami menginspirasi dan kami membantu memberdayakan. 
Mari kita mendukung program – program HOH 

Acara peresmian hari ini juga dimeriahkan dengan penampilan sejumlah anak binaan House Of Hope dengan menampilkan permainan Jimbe dan juga Solo Performance dari Pemuda berbakat Ryan Maulana serta penampilan piano oleh Cindy Sujono.

Dengan dibukanya House Of Hope secara resmi, maka kami mengundang bagi siapa saja yang ingin mendukung program-program HOH dan selanjutnya bisa menghubungi House Of Hope melalui: desty.page/hohybhm/houseofhope Instagram @houseofhope.ybhm (RO.S-4)