visitaaponce.com

Jaga Kebugaran Tubuh Saat Berpuasa dengan Konsumsi Madu Manuka

Jaga Kebugaran Tubuh Saat Berpuasa dengan Konsumsi Madu Manuka
Untuk menjaga tingkat kebugaran tubuh di bulan puasa adalah dengan mengonsumsi suplemen seperti madu manuka.(Ist)

TUBUH bugar merupakan syarat mutlak untuk tetap produktif saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Dari sekian banyak siasat, salah satu cara paling umum untuk menjaga tingkat kebugaran tubuh di bulan puasa adalah dengan mengonsumsi suplemen seperti madu manuka yang merupakan jenis madu asal Australia dan Selandia Baru.

Bicara soal madumanuka, cairan yang dihasilkan oleh lebah monofloralini bisa dibilang merupakan suplemen paling tepat untuk dikonsumsi anggota keluarga selama menjalani puasa.

Baca juga: Puasa Ternyata Bermanfaat untuk Penyandang Diabetes

Selain memiliki khasiat umum seperti menjaga daya tahan tubuh secara alami, rasanya tidak berlebihan untuk menjuluki madu manukasebagai suplemen multiguna terbaik bagi keluarga yang sedang berpuasa.

Pasalnya, substansi satu ini mengemas banyak sekali kelebihan universal yang dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarga secara bersamaan dan tanpa terkecuali.

Alhasil, tidak perlu lagi yang namanya menyediakan suplemen berjenis spesifik atau dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan tertentu kala berpuasa, karena seluruh kegunaan tersebut sudah bisa ditemukan dalam setetes madumanuka.

Manfaat Madu Manuka All-in-One untuk Keluarga

Adapun, konsumsi madu manukasendiri idealnya dilakukan sebanyak dua kali sehari, yakni waktu sahur dan berbuka. Diketahui, madu manukamempunyai indeks glikemik rendah yang bisa menjaga kestabilan gula darah.

Oleh karena itu, madu manukasangat baik untuk diminum saat sahur oleh penderita gula darah tinggiseperti pasien diabetes demi meminimalisir lonjakan gula darah ketika berpuasa.

Baca juga: Tips Memilih Makanan Sahur Agar Tetap Berenergi Saat Puasa

Di sisi lain, madu manukajuga mengandung glukosa dan fruktosa yang dapat membantu mengembalikan energi, yang hilang setelah berpuasa.

Karenanya, madu manukapun cocok dikonsumsi setelah berbuka, khususnya bagi para anggota keluarga yang baru saja menjalani hari sarat kegiatan fisik.

Tak ketinggalan, madu manukadapat membantu sejumlah organ tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan yang terjadi selama satu bulan berpuasa.

Sifat anti-inflamasi madu manukamempunyai kemampuan mengatasi masalah pencernaan macam perut kembung yang acap dialami saat menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Simak Tips Berikut

Selain itu, madu manukajuga memiliki efek prebiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan bakteri baik di usus dan menangkal berbagai risiko penyakit pencernaan.

Bila masih kurang, kandungan triptofan pada madu manukajuga mampu mendongkrak tingkat produksi hormon melatonin yang dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.

Bahkan, studi dalam Archivesof Psychiatric Nursing yang dilakukan pada tahun 2015 silam menyatakan bila salah satu jenis asam amino ini dapat meningkatkan suasana hati.

Madu dari Nektar Pohon Manuka

Dalam kasus madu manuka, madu dari nektar pohon Manuka (Leptospernumscoparium) ini bahkan dilengkapi sejumlah nilai tambah yang tidak dapat ditemukan di madu pada umumnya.

Diketahui, keunggulan-keunggulan tambahan pada madu manuka tersebut mencakup properti penyembuhan luka hingga baik untuk menjadikan kulit glowing serta menjaga kesehatan gigi serta mulut.

Baca juga: Konsumsi Madu saat Puasa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh

Kabar baiknya, seluruh khasiat itu relatif tidak memiliki efek samping selama dikonsumsi dalam jumlah moderat.

Menurut sejumlah hasil studi serta pendapat ahli, 2-3 sendok teh dalam sehari merupakan takaran saji yang disarankan untuk menghindari risiko dampak negatif sembari merasakan manfaat terbaik madu.

Cermat memilih madu asli

Layaknya berbagai produk lain yang banyak diburu karena sedang ‘musim’ atau memang selaku diincar karena manfaatnya, madu juga tidak lepas dari kemungkinan untuk dipalsukan.

Karenanya, penting bagi kita untuk mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum membawa pulang madu ke rumah.

Soal menaksir asli/tidaknya madu, terdapat sejumlah cara yang dapat kita lakukan. Selain melakukan pembuktian menggunakan media air atau cuka dan metode seperti pembekuan, cara paling mudah untuk menimbang keaslian madu dapat dilakukan dengan memerhatikan sertifikasi produk.

Madu Manuka Asli

Bicara dari sisi tersebut, keaslian madu Manuka yang diproduksi oleh Comvita tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Pasalnya, Comvita merupakan satu-satunya produsen dengan perolehan Level Guaranteed pada sertifikasi UniqueManukaFactor (UMF) yang mengafirmasi tingkat kumpulan senyawa alami tertentu dalam satu botol madu agar dapat dikategorikan sebagai jenis Manuka.

“Tanpa sertifikasi yang diberikan oleh pemerintah Selandia Baru ini, sudah barang pasti konsumen tidak akan bisa mengetahui asal-usul serta tingkat kemurnian madu Manuka di pasar,” ungkap Hendry Evan, Brand Manager Comvita dalam keterangan, Rabu (5/4).

Baca juga: Madu Manuka dari Selandia Baru Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Sebagai catatan tambahan, Comvita juga telah mengantongi seritifikasi dari badan-badan terpercaya lainnya. Beberapa di antaranya meliputi UMFHA (Unique Manuka Factor™ Honey Association), Food Safety Management System, Risk Management Programme, hingga Good Manufacturing Practices dari Kementerian Kesehatan Selandia Baru dan Australian Therapeutic Goods Administration (TGA).

"Adapun, berbagai sertifikasi maupun jaminan kualitas pada lini produk madu Manuka Comvita sendiri tidak bisa dibilang datang begitu saja," kata Hendry.

Seluruh hal tersebut diperoleh dari pengalaman serta inovasi tiada henti yang dilakukan sejak tahun 1974.

"Karenanya, tentu tidak mengherankan bila hampir setengah abad sejak didirikan, Comvita telah membangun reputasi sebagai produsen madu Manuka nomor satu di Selandia Baru dan bahkan dunia," jelasnya. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat