Kawal Bersama untuk Tingkatkan Literasi Baca Generasi Muda Indonesia
KOMISI X DPR RI menerima perwakilan penggerak komunitas perpustakaan di Indonesia yang menyampaikan sejumlah permasalahan dan masukan untuk program peningkatan literasi bagi generasi muda.
Mengapresiasi momen pertemuan tersebut, Komisi X DPR akan menjadikan paparan para perwakilan sebagai rujukan untuk menyusun rekomendasi bagi Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan.
Demikian pernyataan disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI dengan para perwakilan penggerak komunitas perpustakaan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Baca juga: Tiga Faktor Kunci Tingkatkan Literasi
Pertemuan ini dinilai krusial lantaran skor kemampuan membaca anak Indonesia berada pada dalam urutan 6 (enam) terbawah dari 80 negara berdasarkan survei yang diadakan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018.
Survei Belum Menunjukkan Hasil Menggembirakan
“Padahal, literasi membaca merupakan pengetahuan potensi dasar yang dimiliki oleh seseorang dengan konteks pengetahuan masyarakat dan perkembangan zaman. Literasi itu pun juga sudah diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 3.
Namun, dari survei PISA, yang memotret kemampuan baca Indonesia belum menunjukan hasil yang menggembirakan,” tutur Fikri, sapaan akrabnya.
Oleh sebab itu, bersama dengan Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan Komisi X DPR RI, politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu meminta dukungan dari masyarakat terutama para perwakilan penggerak komunitas perpustakaan untuk mengawal kerja untuk meningkatkan literasi baca di Indonesia.
Baca juga: Baru 5,6% Perpustakaan di Indonesia yang Kantongi Akreditasi
Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Asma Nadia dan Isa Alamsyah dari Rumah Baca Asma Nadia, Ismail Fahmi dari Kadisdik Kota Tegal, Yuqon dan Sismiyati dari Pengelola TBM Sakila Kerti, Nirwan Arsuka dari Pustaka Bergerak Indonesia, Radmi Adi dari Perahu Pustaka Lampung, M.Hamdani dari Perahu Pustaka Lampung, Gunawan Trip dari Rimba Watukebo Jember, Rayya Sri Sadana dan Rachardi Adriyanto dari Kawan belajar Anak Rimba, serta Muhammad Fadli Pratama dan Ika Yulianti Hidayat dari Perpustakaan Desa Gunung Putri. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Kebiasaan Menulis Esai Mampu Asah Kemampuan Kritis dan Kreatif
Perusahaan Startup Ini Lakukan Literasi Keuangan via Whatsapp
Dorong Transformasi, BP2MI Serap Masukan dari Jurnalis
Dorong Edukasi Digital Agar Karyawan Cerdik Finansial
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat lewat Literasi dan Inklusi Keuangan
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Terapkan Budaya Literasi, Sekolah Sukma Bangsa Sigi Lulus Nominasi Perpustakaan Terbaik 2024
Inovatif dan Kreatif, Kapasitas Pustakawan dalam Pelayanan Perpustakaan
Komisi X Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Dorong Literasi Masyarakat dengan Salurkan Perpustakaan Keliling
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap